Gerakan Pangan Murah Sediakan Bahan Pokok Penting Jelang Kuningan
- account_circle Ed27
- calendar_month 4 jam yang lalu
- visibility 48
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Dalam upaya berkelanjutan untuk mengendalikan laju inflasi di daerah, Pemerintah Kabupaten Jembrana bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah di area Kantor Lurah Banjar Tengah pada hari Selasa (25/11).
Gerakan Pangan Murah di kabupaten Jembrana menjadi bagian dari jadwal rutin yang telah terlaksana di hampir seluruh wilayah Bali. Kegiatan ini pun mendapat antusias tinggi dari masyarakat karena bertepatan dengan persiapan menyambut Hari Raya Kuningan.
Sejumlah bahan pokok penting disediakan dalam kegiatan ini seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, bumbu dapur dan berbagai jenis sayuran dan produk olahan UMKM.
Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan didampingi Ibu Ani Kembang Hartawan secara langsung meninjau pelaksanaan gerakan pangan murah ini. Ia memastikan bahwa harga yang ditawarkan pada kegiatan ini lebih murah dari harga yang ditawarkan di pasaran.
“Kita pastikan harga disini lebih murah, sehingga masyarakat benar-benar bisa terbantu,” ucapnya.
Selain itu, Bupati Kembang mengungkapkan dukungannya kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dengan membeli sejumlah produk yang mereka tawarkan.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Nyoman Widyana Putra, menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk pengendalian inflasi. Langkah ini diambil menyusul adanya laporan kenaikan harga yang signifikan di beberapa kabupaten, termasuk Jembrana.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk pengendalian inflasi, karena ada laporan bahwa di beberapa kabupaten, termasuk di Jembrana, harganya sudah mulai meningkat,” ujar Widyana.
Beras sebagai komoditi utama yang dicari masyarakat dijual dengan harga lebih murah dari yang beredar di pasaran. Seperti beras SPHP dari Bulog yang dijual dengan harga Rp.58.000,-/5Kg dimana harga yang beredar di pasaran biasanya Rp.60.000/5Kg sehingga ada selisih harga Rp.2.000,- .
“Itu beras SPHP yang kategori beras medium. Kemudian kita juga sediakan beras medium yang di luar beras SPHP. Kalau HET ini di Rp.13.500,-/Kg yang di luar SPHP. Kalau premium, HET-nya ini di Rp.14.900,-,” jelas Widyana.
Selain beras, komoditi lain dijual dengan harga bervariatif seperti minyak goreng mulai Rp.15.000,-/800ml, Gula Rp.17.500,-/Kg, Bawang Merah dan Bawah Putih per 1/2 Kg masing-masing Rp.14.000,- dan Rp.16.000,-.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga stabilitas harga dan membantu daya beli masyarakat Jembrana menjelang perayaan Hari Raya Kuningan. ™
- Penulis: Ed27

Comment