Forkopincam Negara Tampil Beda Merajut Toleransi

Jembrana suarajembrana.com – Kecamatan Negara di Kabupaten Jembrana Bali tampil beda dengan dalam merangkul kegiatan Forkopincam. Acara berbuka bersama bernuansa merajut toleransi umat beragama. Tampak hadir dalam kegiatan didampingi Danramil 01/1617 Jembrana. Keakraban, kekeluargaan, dan rasa kebersamaan adalah yang dijunjung tinggi. Tak ada perbedaan bahkan acara berbuka puasa diiringi musisi asal Negara yang menembakkan tembang keragaman umat beragama. Perlu dktehaui di Kecamatan Negara terdiri dari 12 desa/kelurahan yang kental dengan rasa toleransi yang cukup tinggi, Sabtu (06/04/2024).

Camat Negara I Wayan Andy Suka Anjasmara, S.STP., M.M. mengatakan dalam acara yang digelar di depan halaman Kantor Camat, ini merupakan terobosan tahun ini. Tak harus di ruang rapat dengan tumpukan persoalan yang terkadang formal tapi malah kurang bergairah.

“Tapi dengan rapat di ruang terbuka, bernuansa hiburan tentu lebih efektif dan bermanfaat. Diiringi musik Birama Band yang Norabene anak-anak dari Kecamatan Negara justru mendapat angin segar dan menghasilkan ide yang lebih baik,” tuturnya.

Andy pun sangat berharap ide di ruang terbuka ramah lingkungan bisa menginspirasi bagi 12 desa/kelurahan di Kecamatan Negara. Yang terdiri Kelurahan BB Agung, Kelurahan Lelatang, Kelurahan Banjar Tengah, Kelurahan Loloan Barat, Desa Pengambengan, Desa Cupel, Desa Tegalbadeng Timur, Desa Tegal Badeng Barat, Desa Banyubiru, desa Kaliakah, dan Desa Berangbang. Ini adalah bukti dari hulu ke hilir yang saling marangkul membangun Jembrana Bahagia.

Sementara Danramil 01/1617 Jembrana Kapten Inf. Abdul Wahid menyampaikan senantiasa menjaga keamanan, ketertiban baik menjelang perayaan Idul Fitri nanti. Selama Ramadhan yang akan meninggalkan kita tentu ini momentum menjaga silaturahmi antar umat beragama. TNI dan Polri selalu menjaga keutuhan NKRI dan masyarakat bersinergis membangun bersama.

“Acara bertajuk merajut toleransi ini sangatlah bagus, kental dengan rasa kekeluargaan. Forkopincam merupakan sektor pemerintahan yang sinergitas bersama para Perbekel dan Lurah untuk menyepakati dan menyelaraskan pembangunan,” kata Danramil.

Abdul Wahid mempertegas mengutamakan rasa toleransi dan menjauhi isu sara, isu agama dan berita bohong. Semoga kegiatan secara terbuka ini lebih terus digiatkan dan dikembangkan lebih maju di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana Bali. ™