Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Pendidikan » Festival Lelakut Bangkitkan Seni Kearifan Lokal

Festival Lelakut Bangkitkan Seni Kearifan Lokal

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Sabtu, 16 Mar 2024
  • visibility 342
  • comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Puluhan Orang Orangan Sawah atau disebut Lelakut dengan berbagai kreasi ramaikan Festival Lelakut 2024 yang digagas Majelis Alit Subak Kecamatan Negara bertempat di Musium Subak, Subak Basah Tegal Berkis Desa Kaliakah, Sabtu (16/3). Selain Festival Lelakut pada waktu yang bersamaan juga diresmikannya Musium Subak sebagai sarana edukasi.

banner 336x280

Bagi kalangan petani Lelakut (orang-orangan sawah) sudah tidak asing lagi tetapi dimasa sekarang masyarakat umum atau generasi muda mungkin tidak banyak tau tentang Lelakut.

Ketua Panitia I Gede Merta yang juga selaku Ketua Majelis Alit Subak Kecamatan Negara menjelaskan Festival Lelakut 2024 bertujuan untuk melestarikan tradisi adat budaya dan kearifan lokal mengingat hilangnya nilai-nilai mistis yang ada di areal subak.

“Lelakut merupakan suatu bentuk kreatifitas para petani dan sekaligus menjadi penghormatan budaya leluhur yang saat ini trus dilestarikan sehingga generasi muda tidak kehilangan salah satu warisan budaya yang syarat akan makna dan filosofi,” ujarnya.

Gede Merta menambahkan Lelakut merupakan suatu sarana tradisional petani untuk menakut nakuti burung pipit yang suka memakan padi, uniknya Lelakut yang telah diberi mantra dan sesaji khusus juga berfungsi sebagai penolak bala untuk menjaga agar sawah dijauhi dari hal hal buruk.

“Di jaman sekarang Lelakut hanya dibuat sekedarnya hanya menggunakan bahan limbah yang sederhana agar sawah rame dan burung burung tidak berani mendekat, dengan memadukan tradisi dan seni Lelakut dapat dibuat lebih menarik bukan sekedar menakut nakuti burung ada hal yang lebih dari itu dan juga akan membuat indahnya pemandangan bagi masyarakat yang sedang melewati sawah,” imbuhnya.

Dalam festival Lelakut kali ini selain memamerkan kreatifitas para petani juga mengedukasi bahwasanya terdapat tatacara yang benar untuk pembuatan lelakut.

“Lelakut yang dibuat dengan bahan bahan pilihan dan telah diisi mantra dan sesaji biasanya sangat ampuh untuk menangkal ilmu hitam, tetapi sekarang Lelakut yang berfungsi sebagai penolak bala sangat jarang ditemukan karena banyak petani yang tidak mengerti tatacara membuat Lelakut bertuah,” ungkap Gede Merta.

Sementara itu, Bupati Jembrana yang diwakili Kepala BPKAD I Komang Wiasa mengapresiasi terselenggaranya Festival Lelakut 2024 dengan tujuan meningkatkan semangat petani serta menjadikan sarana edukasi bagi generasi muda untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal.

“Ke depan festival seperti ini diharapkan dapat diselenggarakan dengan lebih besar lagi dengan harapan petani menjadi semangat, memikat generasi muda untuk bertani dan tentu harga komoditi petani meningkat menuju jembrana emas 2026,” pungkas I Komang Wiasa. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Paparkan Sabha Wana Kerthi, Bupati Tamba Jadi Pembicara di Festival LIKE II KLHK

    Paparkan Sabha Wana Kerthi, Bupati Tamba Jadi Pembicara di Festival LIKE II KLHK

    • calendar_month Sabtu, 10 Agt 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 242
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba kembali didapuk menjadi pembicara di tingkat nasional. Teranyar, Bupati Tamba dipercaya oleh Kementrian Lingkungan Hidup RI menjadi pembicara dalam talk show lingkungan, iklim, kehutanan, dan energi baru terbarukan yang digelar serangkaian dengan Festival LIKE II yang dilaksanakan di JCC (Jakarta Convention Center), Kamis (8/8). Membawakan materi, Saba […]

  • Pemkab Jembrana Gelar Apel HUT Provinsi Bali Ke-67 dan Pemberian Satya Lencana

    Pemkab Jembrana Gelar Apel HUT Provinsi Bali Ke-67 dan Pemberian Satya Lencana

    • calendar_month Kamis, 14 Agt 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 228
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Upacara peringatan HUT ke-67 Provinsi Bali di Kabupaten Jembrana digelar di Stadion Pecangakan Negara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Kamis (14/8). Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan. Turut hadir Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna, jajaran Forkopimda serta peserta upacara yang terdiri dari TNI/Polri, ASN, dan para siswa. HUT […]

  • AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati Hadiri Beach Clean Up di Pantai Perancak

    AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati Hadiri Beach Clean Up di Pantai Perancak

    • calendar_month Jumat, 8 Agt 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 300
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia dan HUT ke-130 Kota Negara, ratusan peserta dari berbagai unsur mengikuti kegiatan Beach Clean Up di Pantai Ujung, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Jumat (8/8/2025) pagi. Acara yang dimulai pukul 06.30 WITA ini dihadiri jajaran Forkopimda Jembrana, termasuk Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., […]

  • Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa, UH Akhiri Hidup Dengan Bakar Diri

    Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa, UH Akhiri Hidup Dengan Bakar Diri

    • calendar_month Senin, 26 Agt 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 555
    • 0Komentar

    Jembrana, suarajembrana.com – Seorang ibu rumah tangga UH (31) asal Desa Cupel, Negara, nekat mengakhiri hidup dengan membakar diri di dalam dapur miliknya, pada hari Minggu 25 Agustus 2024. Ibu anak satu ini ditemukan sudah dalam kondisi hangus terbakar, diduga korban diduga mengalami gangguan jiwa. Menurut informasi, peristiwa mengenaskan ini terjadi sekitar pukul 13.30 wita. […]

  • Bupati Tamba Dampingi Kapolda Bali Lepasliarkan Penyu Hijau Demi Pelestarian Satwa Laut

    Bupati Tamba Dampingi Kapolda Bali Lepasliarkan Penyu Hijau Demi Pelestarian Satwa Laut

    • calendar_month Kamis, 16 Jan 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 199
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Sebagai upaya pelestarian satwa laut, Bupati I Nengah Tamba mendampingin Kapolda Bali, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. beserta Kapolres dan Dandim 1617 Jembrana melaksanakan pelepasliaran penyu di Pantai Perancak, Desa Perancak, Kamis (16/1). Terdapat 5 ekor penyu jenis penyu hijau yang dilepasliarkan. Sebelumnya telah dilakukan pelepasliaran sebanyak 19 penyu. Adapun penyu-penyu […]

  • Belum Optimal Setahun, Mesin RDF Milik PT Wisesa Ditarik Untuk Perbaikan

    Belum Optimal Setahun, Mesin RDF Milik PT Wisesa Ditarik Untuk Perbaikan

    • calendar_month Sabtu, 18 Okt 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 370
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Mesin pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) milik PT Wisesa Global Solusindo yang terpasang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Peh, Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, rencananya akan ditarik kembali oleh pihak perusahaan. Langkah tersebut diambil karena mesin yang didatangkan sejak Bulan juli 2024 itu tidak beroperasi secara optimal. Sejak […]

expand_less