Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Dolanan Anak Mepatung-Patungan Jembrana Memukau Penonton PKB 2025

Dolanan Anak Mepatung-Patungan Jembrana Memukau Penonton PKB 2025

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Rabu, 2 Jul 2025
  • visibility 397
  • comment 0 komentar

suarajembrana.com – Suasana Panggung Terbuka Ardha Candra Denpasar berubah meriah saat Duta Kabupaten Jembrana, Sekaa Dharma Kerti Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara tampil memukau membawakan garapan Dolanan Mepatung-Patungan dalam ajang Utsawa Gong Kebyar Anak-anak Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 Tahun 2025, Selasa (1/7/2025).

banner 336x280

Tampil bersama duta Kabupaten Karangasem, penampilan duta Kabupaten Jembrana sukses menyedot perhatian dan decak kagum penonton yang memadati arena pertunjukan. Hadir langsung, Gubernur Bali, Wayan Koster, Forkopimda Jembrana, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana.

Dolanan Mepatung-Patungan sendiri terinspirasi dari perkembangan jaman yang begitu pesatnya. Dimana saat ini banyak anak lebih fokus pada gadget. Hal ini menjadi perhatian karena penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental anak, serta perkembangan sosial mereka.

Melihat fenomena tersebut maka muncul ide untuk melestarikan permainan Dolanan yang berjudul Mepatung-Patungan. Tarian dolanan ini menggambarkan semangat anak-anak dalam permainan tradisional yang sederhana namun bermakna.

Geraknya mengasah konsentrasi, raganya ditempa sehat, dan hatinya ditanamkan nilai sportifitas sejati. Dalam derap langkah dan sorak riang, tersirat pesan: tak semua permainan harus digital, ada warisan budaya yang hidup dalam tubuh yang bergerak dan hati yang gembira.

Lebih menariknya lagi, gaya bahasa dialog yang digunakan menggunakan bahasa khas “Negaroa” sehingga tidak sedikit dari penonton yang bersorak ria.

Sebelum menampilkan pertunjukan pamungkasnya, Duta Gong Kebyar anak-anak Kabupaten Jembrana juga menampilkan Tabuh Kreasi yang berjudul Sulaya Sahela dan Tari Kidang Kencana.

Sulaya adalah perdebatan, sedangkan sahela adalah satu tujuan.

Memaknai konsep paruman, berdebat untuk satu tujuan, yakni mengatur hubungan sosial agar terciptanya jagat kerthi, keharmonisan dalam hubungan sosial. Perdebatan dalam sebuah paruman ini menjadi ide dasar komposisi kreasi kekebyaran yang disusun melalui intuisi, menggambarkan sebuah perdebatan dalam paruman.

Berbagai macam instrumen menggambarkan masyarakat dengan karakter yang berbeda. Dua jenis pukulan on beat dan off beat merupakan simbol perbedaan yang menuju satu tujuan, dengan rel alur melody sebagai landasan.

Penonjolan pola reong, suling, kendang, serta kotekan merupakan penggambaran masukan dalam sebuah paruman. Sementara itu, permainan bersama menunjukkan tercapainya sebuah kesepakatan.

Tari Kidang Kencana merupakan salah satu tarian yang berasal dari Bali. Tari Kidang Kencana “merekam” keceriaan sekawanan kijang di keluasan belantara raya. Saat purnama bersinar penuh, satwa bertanduk indah itu menumpahkan kegembiraannya. Berlari, melompat dan saling bercengkerama sambil bermandi cahaya bulan.

Namun, keceriaan mereka mendadak berubah gaduh lantaran ada seekor kijang bertingkah yang berujung pada ke salah pahaman. Teman-temannya sepakat untuk mencelakainya. Beruntung, ke salah pahaman itu cepat teratasi dan mereka kembali rukun.

Pesona satwa kijang itu sukses ditransformasikan ke dalam “bahasa” gerak yang ritmis, dinamis dan estetis. Tari ini diciptakan pada tahun 1983 oleh I Gusti Agung Ngurah Supartha yang dipermanis dengan iringan gamelan gong kebyar yang ditata artistik oleh I Wayan Beratha dan sentuhan gegerongan oleh IGB Arsaja.

Sementara itu, Bupati Kembang Hartawan yang didampingi Ny. Ani Setiawarini mengapresiasi penampilan duta gong kebyar anak-anak Kabupaten Jembrana pada PKB tahun ini.

”Penampilan yang disuguhkan anak-anak Jembrana sangat luar biasa sekali. Para penonton sangat terhibur sekali. Penampilan Sekaa Dharma Kerti Desa Tegal Badeng Timur dari Jembrana dalam garapan Dolanan Mepatung-Patungan mempertegas peran anak-anak Bali sebagai pelestari budaya di ajang PKB 2025,” tutupnya. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Tamba Berikan Penghargaan Tokoh Pendidikan Hindu di Jembrana

    Bupati Tamba Berikan Penghargaan Tokoh Pendidikan Hindu di Jembrana

    • calendar_month Jumat, 10 Mei 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 234
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Jembrana kepada tokoh, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Alm. I Ketut Nedeng, Jumat (10/5). Piagam Penghargaan tersebut diberikan Atas Jasa dan Pengabdian sebagai tokoh pendidikan dan Perintis Sekolah Hindu di Kabupaten jembrana. Piagam penghargaan diserahkan kepada Keluarga Almarhum di Rumah Duka Desa Manistutu. […]

  • Bupati Tamba Sampaikan Terimakasih Dalam Keharuan, Ayo Berkontribusi Untuk Jembrana

    Bupati Tamba Sampaikan Terimakasih Dalam Keharuan, Ayo Berkontribusi Untuk Jembrana

    • calendar_month Jumat, 29 Nov 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 425
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Perayaan puncak Hari Ulang Tahun Korpri ke-53 dan PGRI ke-79 di Kabupaten Jembrana berlangsung khidmat pada Jumat (29/11/2024). Dalam apel yang digelar di Stadion Pecangakan, Bupati Jembrana I Nengah Tamba bertindak sebagai inspektur upacara peringatan HUT KORPRI dan HUT PGRI mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaannya atas dedikasi para ASN dan guru […]

  • Tamba Pastikan Pengaman Pantai Pebuahan di Bangun Tahun ini

    Tamba Pastikan Pengaman Pantai Pebuahan di Bangun Tahun ini

    • calendar_month Senin, 29 Jan 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 288
    • 0Komentar

    Jembrana – Pengaman pantai (Sea Wall) di pantai Pebuahan Banyubiru Kecamatan Negara sepanjang 1,9 km segera terealisasikan. Bantuan tersebut bersumber dari Kementrian PUPR RI. Kepastian Bantuan juga tidak terlepas dari pengecekan langsung Tim Kementerian PUPR tahun lalu yang turun untuk melihat kondisi di Pantai Pebuahan. Kepastian itu disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat memberikan […]

  • Banser Jaga Nilai Toleransi Umat Hindu di Perayaan Hari Raya Galungan

    Banser Jaga Nilai Toleransi Umat Hindu di Perayaan Hari Raya Galungan

    • calendar_month Rabu, 2 Agt 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 310
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Perayaan Hari Raya Galungan bagi umat Hindu merupakan eksperimental kemenangan Dharma melawan Adharma. Bagi umat Hindu perayaan Galungan dan Kuningan banyak melaksanakan persembahyangan di Pura-Pura baik itu Pura Dalem dan Pura Puseh. Keunikan desa adat yang hingga kini tetap mempertahankan rasa solidaritas atau yang dikenal dengan di Bali Menyame Braya (Rasa Kekeluargaan). […]

  • Lima Petinju Jembrana Borong Enam Medali Emas

    Lima Petinju Jembrana Borong Enam Medali Emas

    • calendar_month Kamis, 1 Agt 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 308
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna memberikan apresiasi kepada Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kabupaten Jembrana yang telah meraih prestasi di Kejuaraan Viver Open Sparring Series 2. Apresiasi itu Ia sampaikan saat menerima audiensi Pertina Jembrana , Rabu (31/7) di ruang kerja Wabup Jembrana. Lima petinju Jembrana iru berhasil memborong enam medali emas […]

  • Diduga Terseret Arus Deras Kakek dan Cucu Tenggelam

    Diduga Terseret Arus Deras Kakek dan Cucu Tenggelam

    • calendar_month Jumat, 1 Sep 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 226
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Arus deras 2 orang yang berenang akhirnya tenggelam di perairan TPI Desa Pengambengan, Kecamatan Negara. Korban Muhammad Bintang Rehaldi Usia (9) tahun tinggal di BTN Kepala Balian masih dalam dan Misnawan (51) tinggal di Banjar Kampung Tinggi Desa Cupel meninggal kemungkinan mandi di pantai. Berawal kakeknya yang stroke berendam, hingga si cucunya […]

expand_less