Di Bali Hanya Di Jembrana 3.109 Pelajar Dapat Makan Bergizi Gratis
- account_circle Jokowae
- calendar_month Senin, 6 Jan 2025
- visibility 527
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Makan bergizi gratis mulai serentak seluruh Indonesia 6 Januari 2025. Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkap saat ini persiapan program makan bergizi gratis tengah bergulir. Untuk tahap awal dilaksanakan di Kecamatan Negara, di SD Negeri 1 Banjar Tengah, SD Negeri 2 Kaliakah, dan SMP Negeri 2 Negara, Senin (06/01/2025). Total jumlah siswa siswi di Kecamatan Negara ada 3.109 di 15 sekolah. Ada pun yang disasar pertama adalah 12 sekolah dasar, 1 sekolah menengah pertama dan 2 taman kanak-kanak.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang didampingi Dandim 1617 Jembrana dan Kapolres katakan, program hari serentak seluruh Indonesia program makan bergizi gratis. Yang mana berjumlah 3.109 siswa siswi, ada 15 sekolah yang dibagikan di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana Bali. Terdiri dari 12 untuk sekolah dasar, 1 sekolah menengah pertama, dan 2 taman kanak-kanak. Perlu dicatat bahwa di Bali khususnya Jembrana yang pertama menyalurkan program ini.
“Saya bersyukur banyak yang mensuport dan mendukung penuh program makan bergizi gratis ini. Bahkan program ini sangat-sangat di dukung penuh baik Dandim, Kapolres Jembrana, dan pihak pengadaan program makan gratis. Untuk makan gratis di untuk kalangan sekolah dasar dari kelas 1 sampai kelas 3, kelas 5, dan kelas 6. Dan juga untuk tingkat SMP dan juga Taman Kanak-Kanak. Dan program makan bergizi gratis terus berkelanjutan dan memenuhi sesuai kriteria,” jelasnya saat mengunjungi SMP Negeri 2 Negara.
Menurut Tamba, buat kami di Jembrana sangat tersentuh adanya makan bergizi gratis ini. Sangat menyentuh hati, semoga terus berkelanjutan. Dan nantinya bisa terbentuk beberapa dapur lagi di wilayah Jembrana. Hanya hari ini ada baru 1 dapur yang menyalurkan berjumlah 3.109 untuk 1 kecamatan. Dan sangat berharap mintra-mitra yang lain untuk membentuk unit dapur di kecamatan. Termasuk nanti makan bergizi untuk ibu hamil dan stunting.
“Ini tidak gampang, ini perlu SDM, modal, dan infrastruktur serta pendistribusian. Selaku bupati tentu akan mensuport bagi kalangan yang akan membantu program yang canangkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto,” ujarnya.
Tamba juga tegaskan, untuk makanan ini terutama bagi umat muslim tidak perlu kuatir dijalan hapal. Karena semua dikerjakan bersama umat Hindu. “Hari ini terverifikasi hanya ada 1 dapur bernama Boga Bahagia Jembrana. Untuk 100 persen itu dibutuhkan 21 dapur. Karena dihitung hampir 58 ribu lebih siswa siswi yang ada di Kabupaten Jembrana,” tuntasnya.
- Penulis: Jokowae
Comment