Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Bupati Kembang Hartawan Pidato Kutip Ajaran Bung Karno

Bupati Kembang Hartawan Pidato Kutip Ajaran Bung Karno

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Sabtu, 1 Mar 2025
  • visibility 218
  • comment 0 komentar

suarajembrana.com – Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menyampaikan pidato pertama pada rapat paripurna IV DPRD Jembrana masa persidangan II Tahun Sidang 2024/2025, Sabtu (1/3).

banner 336x280

Bupati Kembang Hartawan yang didampingi Wabup Patriana Krisna mengutip pesan Bung Karno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945 di sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Kembang – Ipat berjanji akan hadir mewakili semua golongan tidak hanya memperjuangkan satu golongan saja.

“Kita hadir sebagai pemimpin untuk semua masyarakat Jembrana, bukan kelompok ataupun golongan. Ini penting saya sampaikan di awal kepemimpinan kami untuk merajut dan menjahit kembali kebersamaan serta semangat gotong royong masyarakat Jembrana, setelah mungkin sebelumnya terkotak-kotak karena perbedaan pandangan politik selama pesta demokrasi, Pilkada lalu,” ucapnya.

Bagi Kembang, kemenangan pilkada hanya kemenangan elektoral saja. “Kemenangan sejati itu adalah bagaimana kita bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat, itulah kemenangan sejati,” ucapnya.

Bupati Kembang Hartawan mengatakan bahwa visi dan misi yang telah disusun dari proses kontemplasi dan diskusi panjang dan mendalam bersama Wabup Ipat dan tim perumus, dan ini merupakan kristalisasi dari aspirasi para buruh, petani, nelayan, pengusaha, pekerja swasta, wiraswasta, tenaga pendidik, generasi muda/milenial/Gen-Z, pelaku UMKM, pelajar dan seluruh masyarakat Jembrana elemen serta mempertimbangkan potensi dan permasalahan yang dihadapi daerah.

“Rumusan visi yang kami rancang adalah sebuah cita-cita besar tentang arah dan tujuan Jembrana 5 (lima) tahun ke depan: “Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru di Kabupaten Jembrana menuju Jembrana Maju, Harmoni, dan Bermartabat dengan Membangun Manusia, Alam, dan Budaya,” ungkapnya.

Visi itu untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, mewujudkan kehidupan krama Bali, khususnya di Jembrana, yang sejahtera dan bahagia sekala-niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali, khususnya krama dan gumi Jembrana sesuai dengan Prinsip Trisakti Bung Karno : Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan, melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945.” Melalui upaya tersebut, diharapkan terwujud Jembrana Maju, Harmoni, dan Bermartabat.

Kemudian, visi itu lanjutnya dapat dijabarkan ke dalam empat misi. Diantaranya mewujudkan masyarakat Jembrana yang berdaya saing dan mandiri, Menjaga alam dan lingkungan untuk menghadirkan ekosistem hijau. Ketiga, Menjaga agama, budaya, adat, dan tradisi Jembrana. Kemudian terakhir untuk Mewujudkan pelayanan publik yang responsif, adaptif, dan inovatif.

“Empat misi akan dituangkan kedalam delapan bidang dimana didalamnya terdapat 24 program unggulan,” paparnya.

Dalam lima tahun ke depan, Kembang menginginkan gerbong besar pemerintahan ini berjalan satu komando, dalam satu tarikan nafas yang sama. Tidak ada yang jalan tanpa arah dan tujuan demi menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Jembrana.

“Karena itu pertemuan pada hari ini menjadi momentum yang sangat penting untuk menyatukan persepsi, arah langkah, dan frekuensi kita semua,” imbuhnya.

Kembang menyadari memimpin Jembrana lima tahun kedepan tidaklah mudah. Ada pengurangan pendapatan transfer pusat ke daerah baik berupa DBH, DAU, DAK, maupun Dana Desa. DAU Bidang Pekerjaan Umum, berkurang mencapai 21 milyar lebih dan DAK Irigasi berkurang hampir 8 milyar. Selain itu, ada juga potensi penurunan Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dari Provinsi. Ada potensi penurunan pendapatan hingga Rp.25 milyar lebih. Bahkan, ada wacana pusat untuk menghapus BPHTB.

Sementara dari sisi beban kata Kembang, terdapat beban hutang Rumah Sakit Umum Negara yang mencapai kurang lebih 29 milyar, beban operasional rumah tenun, pabrik coklat, anjungan cerdas rambut siwi, anjungan konservasi, sirkuit di pengambengan, dan biaya operasional lainnya.

“Ini semua menjadi tantangan kita ke depan, tetapi kita tidak boleh menyerah,” tegasnya.

Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh jajaran untuk melakukan langkah-langkah memaksimalkan pendapatan daerah seperti PAD, DAK, BKK, DBH, dan Insentif Fiskal, di luar DAU. Termasuk mengubah mindset untuk berpikir bagaimana cara mencari/menghasilkan uang, bukan hanya bagaimana cara menghabiskan uang.

“Artinya, kita harus mampu menggali sumber-sumber pendapatan daerah, utamanya PAD tanpa membebani masyarakat kecil. Kita harus melakukan langkah-langkah intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber PAD,” imbuhnya.

Selain menggenjot pendapatan, langkah lainnya adalah melakukan efisiensi belanja. Salah satunya, rasionalisasi susunan perangkat daerah, menerapkan konsep Miskin Struktur Kaya fungsi dengan mengurangi 4 sampai 5 perangkat daerah.

“Kita sudah hitung ada penghematan hingga Rp 6 milyar. Ada TPP yang bisa kita hemat, sewa mobil, biaya listrik, air, ATK, perjalanan dinas, dan belanja operasional lainnya ,” tegasnya.

Diakhir pidatonya, Kembang menyimpulkan Mengurus Jembrana butuh kebersamaan, tidak bisa bekerja sendiri. Ia tidak ingin menunda untuk bekerja, ingin secepat mungkin dapat melaksanakan program unggulan yang telah dijanjikan untuk masyarakat terlaksana sebelum 100 hari masa kepemimpinan.

“Saya juga minta kepada jajaran birokrasi untuk selalu mengembangkan kompetensi dan profesionalisme serta menjaga kinerja yang baik. Perangkat daerah kita ajak bekerja keras agar sesegera mungkin dapat melakukan langkah-langkah konkrit untuk mengeksekusi program-program tersebut,” pungkasnya. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkab Jembrana Gelar Tawur Kesanga di Catus Pata, Harmoni Alam dan Introspeksi Diri Jelang Nyepi

    Pemkab Jembrana Gelar Tawur Kesanga di Catus Pata, Harmoni Alam dan Introspeksi Diri Jelang Nyepi

    • calendar_month Jumat, 28 Mar 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 247
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947, Pemerintah Kabupaten Jembrana secara rutin menggelar Upacara Tawur Kesanga di Catus Pata Perempatan Kantor Bupati Jembrana, Simpang Jalan Sudirman, Kelurahan Dauhwaru, sebagai bagian dari harmoni alam dan Introspeksi diri jelang Nyepi, Jumat (28/3). Acara tersebut menggunakan Caru Manca Kelud Agung maulu Bebangkit Gerombong. Dengan di […]

  • Cegah Penyalahgunaan Senjata Api, Waka Polres Jembrana Sidak Pemeriksaan Senjata Api

    Cegah Penyalahgunaan Senjata Api, Waka Polres Jembrana Sidak Pemeriksaan Senjata Api

    • calendar_month Senin, 23 Des 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 186
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Dalam rangka memastikan disiplin dan meminimalisasi potensi penyalahgunaan senjata api (senpi), Polres Jembrana melaksanakan kegiatan pemeriksaan senpi dan amunisi kepada para personelnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 23 Desember 2024, pukul 08.45 hingga 10.00 Wita, bertempat di halaman depan Mapolres Jembrana. Pemeriksaan senpi ini dilakukan sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2729/XII/WAS./2024 tanggal […]

  • Babinsa Himbau Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu 2024

    Babinsa Himbau Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu 2024

    • calendar_month Selasa, 6 Feb 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 211
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Untuk mendukung dan memperlancar tugas sebagai aparat kewilayahan serta untuk meningkatkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat sehingga dalam menjalin Komunikasi Sosial (Komsos) antara aparat komando kewilayahan dengan masyarakat dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Dan secara tegas pula TNI POLRI netral dalam pesta demokrasi Tahun 2024. Babinsa Pendem Koramil 01/Negara Kodim […]

  • Tengahi Persoalan Pura Lesung Bata, Bupati Tamba Pastikan Perbaikan Pura Berjalan Tahun Ini

    Tengahi Persoalan Pura Lesung Bata, Bupati Tamba Pastikan Perbaikan Pura Berjalan Tahun Ini

    • calendar_month Jumat, 16 Agt 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 181
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Setelah melalui proses panjang, serta hasil paruman dari empat Desa Adat yakni Desa Adat Batuagung, Desa Adat Kerta Jaya Pendem, Desa Adat Dauhwaru, dan Desa Adat Lokasari akhirnya menemukan titik terang terkait status Pura Lesung Bata. Hampir 15 tahun lamanya status pura yang berdiri di Kelurahan Loloan timur Kecamatan Jembrana menjadi persoalan. […]

  • Bupati Tamba Bagikan 128 Babi dan Beras ke Seluruh Desa Adat Se-Jembrana

    Bupati Tamba Bagikan 128 Babi dan Beras ke Seluruh Desa Adat Se-Jembrana

    • calendar_month Rabu, 6 Mar 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 237
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Serangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1946, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan bantuan babi dan beras,Rabu (6/3) di Stadion Pecangakan Jembrana. Nampak hadir Wabup IGN Patriana Krisna, Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Mohamad Adriansyah, Wakapolres Jembrana Kompol I Made Kanton serta Kepala OPD terkait. Masing-masing desa adat mendapatkan 2 ekor babi […]

  • Pentas Seni Anak Rahdatul Athfal (RA) Digelar Untuk Tumbuhkan Potensi Anak

    Pentas Seni Anak Rahdatul Athfal (RA) Digelar Untuk Tumbuhkan Potensi Anak

    • calendar_month Senin, 18 Des 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 237
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Mengusung tema “Pesona Warna Warni Budaya Nusantara” Kegiatan Pentas Seni Anak Rahdatul Athfal (RA) se- Kabupaten Jembrana resmi dibuka Bupati Jembrana yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga I Gusti Putu Anom Saputra, Senin (18/12) di Panggung Gedung Kesenian Ir. Soekarno. Kegiatan tersebut di gelar serangkaian dengan Peringatan Hari Ibu […]

expand_less