Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Bupati Kembang Hartawan Pidato Kutip Ajaran Bung Karno

Bupati Kembang Hartawan Pidato Kutip Ajaran Bung Karno

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Sabtu, 1 Mar 2025
  • visibility 374
  • comment 0 komentar

suarajembrana.com – Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menyampaikan pidato pertama pada rapat paripurna IV DPRD Jembrana masa persidangan II Tahun Sidang 2024/2025, Sabtu (1/3).

Bupati Kembang Hartawan yang didampingi Wabup Patriana Krisna mengutip pesan Bung Karno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945 di sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Kembang – Ipat berjanji akan hadir mewakili semua golongan tidak hanya memperjuangkan satu golongan saja.

banner 336x280

“Kita hadir sebagai pemimpin untuk semua masyarakat Jembrana, bukan kelompok ataupun golongan. Ini penting saya sampaikan di awal kepemimpinan kami untuk merajut dan menjahit kembali kebersamaan serta semangat gotong royong masyarakat Jembrana, setelah mungkin sebelumnya terkotak-kotak karena perbedaan pandangan politik selama pesta demokrasi, Pilkada lalu,” ucapnya.

Bagi Kembang, kemenangan pilkada hanya kemenangan elektoral saja. “Kemenangan sejati itu adalah bagaimana kita bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat, itulah kemenangan sejati,” ucapnya.

Bupati Kembang Hartawan mengatakan bahwa visi dan misi yang telah disusun dari proses kontemplasi dan diskusi panjang dan mendalam bersama Wabup Ipat dan tim perumus, dan ini merupakan kristalisasi dari aspirasi para buruh, petani, nelayan, pengusaha, pekerja swasta, wiraswasta, tenaga pendidik, generasi muda/milenial/Gen-Z, pelaku UMKM, pelajar dan seluruh masyarakat Jembrana elemen serta mempertimbangkan potensi dan permasalahan yang dihadapi daerah.

“Rumusan visi yang kami rancang adalah sebuah cita-cita besar tentang arah dan tujuan Jembrana 5 (lima) tahun ke depan: “Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru di Kabupaten Jembrana menuju Jembrana Maju, Harmoni, dan Bermartabat dengan Membangun Manusia, Alam, dan Budaya,” ungkapnya.

Visi itu untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, mewujudkan kehidupan krama Bali, khususnya di Jembrana, yang sejahtera dan bahagia sekala-niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali, khususnya krama dan gumi Jembrana sesuai dengan Prinsip Trisakti Bung Karno : Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan, melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945.” Melalui upaya tersebut, diharapkan terwujud Jembrana Maju, Harmoni, dan Bermartabat.

Kemudian, visi itu lanjutnya dapat dijabarkan ke dalam empat misi. Diantaranya mewujudkan masyarakat Jembrana yang berdaya saing dan mandiri, Menjaga alam dan lingkungan untuk menghadirkan ekosistem hijau. Ketiga, Menjaga agama, budaya, adat, dan tradisi Jembrana. Kemudian terakhir untuk Mewujudkan pelayanan publik yang responsif, adaptif, dan inovatif.

“Empat misi akan dituangkan kedalam delapan bidang dimana didalamnya terdapat 24 program unggulan,” paparnya.

Dalam lima tahun ke depan, Kembang menginginkan gerbong besar pemerintahan ini berjalan satu komando, dalam satu tarikan nafas yang sama. Tidak ada yang jalan tanpa arah dan tujuan demi menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Jembrana.

“Karena itu pertemuan pada hari ini menjadi momentum yang sangat penting untuk menyatukan persepsi, arah langkah, dan frekuensi kita semua,” imbuhnya.

Kembang menyadari memimpin Jembrana lima tahun kedepan tidaklah mudah. Ada pengurangan pendapatan transfer pusat ke daerah baik berupa DBH, DAU, DAK, maupun Dana Desa. DAU Bidang Pekerjaan Umum, berkurang mencapai 21 milyar lebih dan DAK Irigasi berkurang hampir 8 milyar. Selain itu, ada juga potensi penurunan Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dari Provinsi. Ada potensi penurunan pendapatan hingga Rp.25 milyar lebih. Bahkan, ada wacana pusat untuk menghapus BPHTB.

Sementara dari sisi beban kata Kembang, terdapat beban hutang Rumah Sakit Umum Negara yang mencapai kurang lebih 29 milyar, beban operasional rumah tenun, pabrik coklat, anjungan cerdas rambut siwi, anjungan konservasi, sirkuit di pengambengan, dan biaya operasional lainnya.

“Ini semua menjadi tantangan kita ke depan, tetapi kita tidak boleh menyerah,” tegasnya.

Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh jajaran untuk melakukan langkah-langkah memaksimalkan pendapatan daerah seperti PAD, DAK, BKK, DBH, dan Insentif Fiskal, di luar DAU. Termasuk mengubah mindset untuk berpikir bagaimana cara mencari/menghasilkan uang, bukan hanya bagaimana cara menghabiskan uang.

“Artinya, kita harus mampu menggali sumber-sumber pendapatan daerah, utamanya PAD tanpa membebani masyarakat kecil. Kita harus melakukan langkah-langkah intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber PAD,” imbuhnya.

Selain menggenjot pendapatan, langkah lainnya adalah melakukan efisiensi belanja. Salah satunya, rasionalisasi susunan perangkat daerah, menerapkan konsep Miskin Struktur Kaya fungsi dengan mengurangi 4 sampai 5 perangkat daerah.

“Kita sudah hitung ada penghematan hingga Rp 6 milyar. Ada TPP yang bisa kita hemat, sewa mobil, biaya listrik, air, ATK, perjalanan dinas, dan belanja operasional lainnya ,” tegasnya.

Diakhir pidatonya, Kembang menyimpulkan Mengurus Jembrana butuh kebersamaan, tidak bisa bekerja sendiri. Ia tidak ingin menunda untuk bekerja, ingin secepat mungkin dapat melaksanakan program unggulan yang telah dijanjikan untuk masyarakat terlaksana sebelum 100 hari masa kepemimpinan.

“Saya juga minta kepada jajaran birokrasi untuk selalu mengembangkan kompetensi dan profesionalisme serta menjaga kinerja yang baik. Perangkat daerah kita ajak bekerja keras agar sesegera mungkin dapat melakukan langkah-langkah konkrit untuk mengeksekusi program-program tersebut,” pungkasnya. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mempererat Hubungan Antara Babinsa dan Warga Masyarakat

    Mempererat Hubungan Antara Babinsa dan Warga Masyarakat

    • calendar_month Kamis, 21 Mar 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 285
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Babinsa Desa Pohsanten Koramil 1617-02/Mendoyo Kopka Andi Sepriadi bersama Polprades, melaksanakan kegiatan komsos dengan warga binaan I Ketut Dermen, seorang petani berusia (47) tahun, yang tinggal di Banjar Dangin Pangung Jangu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Babinsa dan warga masyarakat, Rabu (20/03). Kopka Andi […]

  • Sempat Merugi, Akhirnya Perumda Air Minum Jembrana Bukukan Laba Ratusan Juta Rupiah

    Sempat Merugi, Akhirnya Perumda Air Minum Jembrana Bukukan Laba Ratusan Juta Rupiah

    • calendar_month Selasa, 20 Feb 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 340
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Untuk pertama kalinya Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Amerta Jati Kabupaten Jembrana dalam perhitungan laba rugi di Tahun 2023 meraup keuntungan hingga Rp.739 juta. Hal tersebut melambung jauh dari catatan laba rugi di tahun 2022 yang mengalami minus hingga Rp.1,4 M. Perolehan laba tersebut, tidak terlepas dari tangan dingin Direktur PDAM […]

  • Wabup Ipat Pimpin Serah Terima Pataka dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai

    Wabup Ipat Pimpin Serah Terima Pataka dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai

    • calendar_month Selasa, 11 Nov 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 836
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Semangat kepahlawanan I Gusti Ngurah Rai kembali menyala di Bumi Makepung. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam kegiatan Napak Tilas Jejak Pahlawan I Gusti Ngurah Rai dan Serah Terima Pataka, Panji-Panji, serta Surat Sakti Pahlawan Nasional tersebut di Taman Pecangakan, Jembrana, Selasa (11/11). Wabup Ipat […]

  • Ayah Tiri Rudapaksa Bocah SD Hingga Pendarahan

    Ayah Tiri Rudapaksa Bocah SD Hingga Pendarahan

    • calendar_month Sabtu, 27 Jul 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 412
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Nasib tragis dialami bocah SD di salah satu desa di Kecamatan Negara, Jembrana. Korban diduga diperkosa ayah tirinya hingga mengalami pendarahan selama tujuh hari dan robek pada dinding rahim. Korban yang mengalami taruma kini dirawat di rumah sakit. Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku berinisial RZ, saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan […]

  • Bupati Kembang Kick Off Liga Tarkam Piala Dandim Jembrana CUP Ke IV di Pengambengan Play Button

    Bupati Kembang Kick Off Liga Tarkam Piala Dandim Jembrana CUP Ke IV di Pengambengan

    • calendar_month Senin, 8 Sep 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 3.213
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Ajang kompetisi Liga Tarkam (Antar Kampung) piala bergilir Dandim Cup Ke IV resmi digelar. Liga Tarkam ini merupakan rangkaian HUT TNI Ke 80, merupakan ajang silaturahmi antar kampung. Dan menyatunya rasa kebersamaan dan mempererat TNI bersama rakyat. Terutama kalangan anak muda, tak harus tawuran tapi jalin rasa kekeluargaan yang harmonis. Sebanyak 32 tim […]

  • Dukung Pelestarian Adat dan Budaya, Pemkab Jembrana Luncurkan Program Mobil Pickup untuk Desa Adat

    Dukung Pelestarian Adat dan Budaya, Pemkab Jembrana Luncurkan Program Mobil Pickup untuk Desa Adat

    • calendar_month Selasa, 25 Mar 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 497
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Setelah sukses dengan program Rumah Singgah Harmoni, Pemerintah Kabupaten Jembrana, di bawah kepemimpinan Bupati I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati IGN Patriana Krisna, kembali menghadirkan inovasi baru yang mendukung kelestarian adat dan budaya. Pada Selasa (25/3), sebanyak 21 unit mobil pickup diserahkan kepada desa adat se-Kabupaten Jembrana dalam tahap pertama, bertempat di […]

expand_less