Bupati Kembang Buka Pengembangan Kapasitas Usaha untuk Penerima Bantuan Modal PNM
- account_circle Ed27
- calendar_month 13 jam yang lalu
- visibility 59
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Sebanyak 680 pelaku usaha mikro di Kabupaten Jembrana mengikuti kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha bagi penerima bantuan modal usaha dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM), yang dibuka langsung oleh Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan di Ballroom Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jumat (3/10).

Kegiatan yang mayoritas pesertanya adalah ibu-ibu ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna bersama jajaran Forkopimda Jembrana termasuk juga dari OJK, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan perwakilan Pangkalan TNI AL Denpasar.
Bupati Kembang Hartawan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian PT PNM yang telah menyalurkan bantuan permodalan sebesar Rp 29 miliar di Jembrana.
“Saya secara pribadi dan mewakili masyarakat Jembrana dan pelaku usaha kecil menyampaikan terima kasih karena kami sudah diperhatikan. Bahkan ada Rp 29 miliar yang sudah dicairkan di Jembrana,” ucapnya.
Bupati Kembang berharap, melalui pelatihan ini, para peserta khususnya kaum ibu pelaku usaha dapat mengelola modal dengan baik serta mengembangkan usaha secara berkelanjutan.
“Harapannya setelah pelatihan ini ibu-ibu semua yang hadir bisa mengelola uang dengan baik. Kita tidak cukup punya produk yang baik saja, tetapi bagaimana pelanggan senang dan pada akhirnya cinta pada produk yang kita buat,” ujar.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya soft skill dalam mengelola usaha, termasuk melalui fasilitas Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang dimiliki Pemkab Jembrana. “Di PLUT kita ajarkan bagaimana membuat produk, mengemas, memasarkan dengan teknik digital marketing. Termasuk juga mengurus perizinan, BPOM, SPP-IRT dan lainnya,” imbuhnya.
Bupati Kembang mengatakan masih sangat memrlukan dukungan dari berbagai pihak agar UMKM di kabupaten Jembrana dapat tumbuh dan bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan dari berbagai pihak. Harapan kami, dari sebuah kota kecil ini akan tumbuh UMKM hebat dari Jembrana,” tutupnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang PNM Denpasar, Leonardus Yosi Tyas Himawan. Himawan menjelaskan bahwa bantuan modal usaha yang diberikan bersifat tanpa jaminan. Hingga saat ini, total Rp.29 miliar telah disalurkan bagi masyarakat Jembrana, dengan pinjaman berkisar antara Rp.2 juta hingga Rp.15 juta per orang.
“Kami hadir disini memberikan modal usaha tanpa jaminan sama sekali. Uangnya ini digunakan untuk modal usaha. Harapannya dengan modal usaha dari pemerintah, bisa diputar untuk kemajuan masyarakat ultra mikro yang ada di Kabupaten Jembrana. Di Jembrana, kami sudah memiliki 736 kelompok dengan anggota 10 sampai 30 orang,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah pengetahuan dan keterampilan peserta, tetapi juga mampu melahirkan UMKM tangguh yang berdaya saing, serta menjadi penggerak perekonomian di Kabupaten Jembrana. ™
- Penulis: Ed27
Comment