Bocah 8 Tahun Hanyut Terseret Arus Ditemukan Nelayan
- account_circle Jokowae
- calendar_month Minggu, 3 Sep 2023
- visibility 141
- comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Upaya tim gabungan akhirnya menemukan titik terang, setelah masuk masa pencarian 2 hari jenazah Muhammad Bintang Rihaldi (8) tahun yang tinggal di Dusun Ketapang Lampu Desa Pengambengan. Ditemukan 2 mil (4 km) dari awal saat tenggelam, saat itu ditemukan seorang nelayan Samsudin asal Banjar Rening Desa Cupel. Penemuan jenazah kisaran pukul 08.05 wita di wilayah perairan dekat Ketapang Lampu, Desa Pengambengan. Jenazah Muhammad Bintang Rinaldi (8) tahun ditemukan nelayan dalam kondisi telungkup, dan hanya menggunakan celana dalam anak.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jembrana Dewa Putu Hendri Gunawan ceritakan seorang nelayan Samsudin asal Banjar Rening Desa Cupel saat menemukan jenazah Muhammad Bintang Rinaldi di tengah perairan Ketapang Lampu, Desa Pengambengan yang tidak jauh dari lokasi awal jenazah tenggelam yang jaraknya 2 mil. Langsung mengontak ibu korban yang ada di darat. “Tim gabungan pencarian langsung merapat mengambil jenazah di tengah laut dan dibawa ke Puskesmas I Negara Desa Pengambengan. Dari pihak keluarga ikhlas dan akan membawa jenazah ke Madura daerah asal keluarga,” jelasnya.
Ia juga sampaikan, sang kakek Mismawar yang saat kejadian pada hari Jumat telah dipulangkan dan dikebumikan di daerah asal ke Surabaya. Rubber boat yang saat membawa jenazah Muhammad Bintang Rinaldi tak langsung diturunkan akan tetapi dilakukan ritual agama dari pihak keluarga sebelum di bawa ke Puskesmas I Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Minggu (03/09).
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jembrana Dewa Pitu Hendri Gunawan katakan juga korban Muhammad Bintang Rinaldi (8) tahun telah ditemukan dalam kondisi terlungkup. Dari pengakuan memang benar jenazah korban yang ditemukan sesuai dengan ciri dan kondisi fisik korban setelah di cek langsung pihak keluarga. Hal ini dibuktikan saat pertama korban hilang terbawa arus pada Jumat (01/09).
“Korban akan di bawa pulang ke serah asalnya Madura bersama keluarga. Tampak rasa haru yang mendalam, bahkan pihak keluarga ikhlas dan tabah semoga ini menjadi pelajaran berharga. Bersama kedua anaknya perempuan yang masih kecil-kecil kini akan berangkat ke Madura,” pungkasnya. *
- Penulis: Jokowae
Comment