Bupati Kembang Lepas Dua PMI Asal Jembrana ke Luar Negeri Lewat Program Kredit Bersubsidi
- account_circle Ed27
- calendar_month 8 jam yang lalu
- visibility 53
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Pemerintah Kabupaten Jembrana terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program inovatif fasilitasi permodalan tanpa bunga bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Pekerja Pelaut Luar Negeri (PPLN). Salah satu program unggulan Kembang – Ipat ini bertujuan memberikan kemudahan akses kredit bersubsidi kepada warga Jembrana yang akan bekerja atau magang ke luar negeri.

Cukup dengan menunjukkan job letter, calon pekerja langsung difasilitasi untuk mendapatkan pinjaman tanpa bunga dan tanpa jaminan, melalui kerja sama dengan Perbankan. Kredit ini diperuntukkan khusus bagi PMI pemula, dengan plafon pinjaman antara Rp.50 juta hingga Rp.100 juta, dan jangka waktu pelunasan maksimal 12 bulan.
Program ini kembali membuahkan hasil dengan keberangkatan dua warga Jembrana pada Kamis (9/10), yakni I Kadek Widana Putra dari Banjar Menega, Kelurahan Dauhwaru, dan I Putu Agus Arsana dari Desa Mendoyo Dauhtukad. Keduanya dilepas secara langsung oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
Bupati Kembang Hartawan menegaskan bahwa program ini dirancang sebagai solusi atas persoalan utama yang dihadapi para calon pekerja migran, yaitu tingginya biaya keberangkatan dan keterbatasan akses ke pembiayaan yang terjangkau.
“Banyak anak muda Jembrana punya keinginan besar untuk bekerja di luar negeri demi meningkatkan kesejahteraan keluarga. Namun, kendala utama selalu soal biaya dan bunga pinjaman yang tinggi. Kami hadirkan program ini agar mereka bisa berangkat dengan tenang, tanpa terbebani utang yang mencekik,” ujar Bupati.
Bupati juga memberikan apresiasi atas semangat para PMI yang telah memanfaatkan program ini. Ia berharap keberangkatan mereka menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih baik.
“Keputusan ini bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan daerah. Semoga keberanian dan semangat adik-adik ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Jembrana,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati berpesan kepada para PMI agar selalu menjaga nama baik daerah, mematuhi aturan di negara tujuan, serta terus meningkatkan keterampilan dan kompetensi selama bekerja di luar negeri.
“Menjadi PMI bukan sekadar mencari nafkah, tapi juga membawa nama baik Jembrana di kancah internasional. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar dan berkembang,” imbuhnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi dengan keluarga dan memanfaatkan fasilitas pendampingan dari pemerintah daerah jika menghadapi kendala selama berada di luar negeri.
“Kami paham bekerja jauh dari keluarga tidak mudah. Namun, ingatlah bahwa Pemerintah Kabupaten Jembrana selalu siap mendampingi dan memberikan dukungan kapan pun dibutuhkan,” tegas Bupati Kembang. ™
- Penulis: Ed27
Comment