Workshop Penguatan Komunitas Penggerak Literasi Rumah Baca Loloan
- account_circle Ed27
- calendar_month Minggu, 5 Okt 2025
- visibility 634
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – RBL (Rumah Baca Loloan) adakan workshop mengusung tema Penguatan Komunitas Penggerak Literasi Rumah Baca Loloan. Puluhan penggiat literasi terdiri dari 10 ruang literasi rumah Baca yang ada di Kabupaten Jembrana. Semua itu berada di Kelurahan Loloan Timur dan Loloan Barat, seperti Rumah Baca Loloan, Jembrana English Club, Rumah Baca Nahdliyin, dan Rumah Baca Sisin Telabah. Hingga individu bersemangat dari berbagai usia dan potensi yang bersatu memperluas akses literasi.

Menggerakkan budaya membaca dan menulis di lingkungan sekitar secara aktif dan berkelanjutan. Dapat memperdayakan masyarakat lokal, dan mendorong perubahan positif yang berkelanjutan di bidang pendidikan budaya serta inspirasi dan motivasi membangun masa depan lebih cerdas dan berdaya.
Kepala Sub. Bagian Perpustakaan Jembrana, Ni Komang Sri Wahyuni, S.IP.,M.AP. katakan, kami menghadiri acara di Rumah Baca Loloan ini adalah sharing dalam literasi. Kebetulan di Kabupaten Jembrana ada 10 komunitas literasi, dimana sebagian besar ada di Loloan. Kami sangat mengapresiasi komunitas literasi yang sangat aktif bergerak, Minggu 5/10/2025).
“Hal ini justru menjadi contoh di mana komunitas literasi digerakkan oleh anak-anak muda, bahkan dari berbagai usia di Loloan Timur dan Loloan Barat,” kata Ni Komang Sri Wahyuni yang dulu merupakan mantan Lurah Dauhwaru.
Ni Komang Sri Wahyuni juga jelaskan, untuk meningkatkan komunitas literasi dengan cara menguatkan dari sisi kelembagaan. Dari segi kelembagaan perlu juga adanya SK (Surat Keputusan) lembaga, kemudian ada SK pengelolaan, dan adanya struktur organisasi yang jelas. Kemudian dari pengurus komunitas literasi diharapkan membuat program kegiatan yang bisa dicapai dalam waktu singkat ataupun jangka panjang.
Ini untuk memotivasi anggota dan pengurus untuk melakukan kegiatan-kegiatan terkait literasi. Kami pula akan terus memotivasi komunitas-komunitas literasi agar terus terjadi regenerasi. Sehingga komunitas literasi di Kabupaten Jembrana bisa terus berkembang. Dampak yang sangat positif bagi komunitas literasi bagi masyarakat di wilayahnya.
Literasi itu sangat luas, tidak hanya baca tulis dan menghitung. Tapi literasi juga terkait dengan budaya, finansial, digital dan lainnya. Inilah peran penting bagi komunitas literasi. Hingga mencapai wujud peningkatan, pendampingan dan tumbuh kembangkan. Harapan di Kabupaten Jembrana bisa menciptakan dan mengembangkan komunitas literasi di masing-masing desa/kelurahan.
Sementara Founder JEC (Jembrana English Club) Imam Ferly Hasan yang sering disapa Mr. Barker, literasi merupakan jendela dunia. Dimana kami membuka seluas-luasnya tanpa biaya bagi para komunitas literasi untuk memperdalam bahasa. Terutama bahasa Inggris, ini tak hanya para komunitas literasi, tapi para pekerja, para pelajar dan juga public speaking. Hingga benar-benar menjadi sebuah jendela perkembangan di kancah internasional, terutama literasi baik itu budaya, tradisi serta adat istiadat.
“Kami terbuka bagi siapapun yang mau memperdalam di bidang bahasa Inggris. Dan JEC (Jembrana English Club) ini bergerak tanpa dipungut biaya. Tempat dibuka dengan membedah bahasa tanpa rasa malu dan takut. Lokasi di Bale Balee Agung, Kecamatan Negara,” ujar Br.Barker yang kini menetap di Jembrana yang merupakan asli Buleleng.
- Penulis: Ed27
Comment