Kisah Duka Keluarga Korban Terseret Arus Banjir
- account_circle Ed27
- calendar_month 6 jam yang lalu
- visibility 31
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Ibarat pepatah mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak demikian yang dialami keluarga korban Nita Ulama. Hari tetap 3 hari tahlilan dirumah menceritakan kronologis kejadian proses evakuasi dan hingga ditemukan jenazahnya. Keluarga sangat kehilangan, sebagai anak yang terakhir dari 6 bersaudara. Mewakili pihak keluarga sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses evakuasi.

Kakak kandungnya Nur Halim, Banjar Munduk, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, menceritkan kronologis kejadian saat itu. Nita Ulama merupakan anak yang paling kecil dari 6 bersaudara. Menurut informasi bahwa Nita dan suaminya akan mengungsi ke Banjar Kombading, tempat tinggal sang suami. Berhubung tempat kosnya kebanjiran. Hingga bencana itu pun terjadi pada Hari Rabu dini hari (10/09).
“Nita Ulama malam itu di bonceng suaminya menaiki sepeda motor matik. Kondisi hujan dan derasnya air diperkirakan tidak kencang arus air yang melintas. Hingga akhirnya terseret arus meluap dan keduanya hanyut di bawa air di Jalan Raya Pengambengan,” ungkap Nur Halim didampingi keluarga, Jumat (12/09).
Nur Halim pun jelaskan, saat itu juga warga dan keluarga ikut terus mencari dari titik awal jatuh hingga ke Barat kurang lebih 500 meter. Selama proses pencarian kurang lebih hampir 5 jam. Dimana pas kejadian sekitar pukul 02.30 wita. Mewakili pihak keluarga sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses evakuasi.
“Janazah ditemukan warga dan keluarga di belakang dekat pabrik limbah medis. Saat itu adik kami dalam kondisi sudah meninggal dunia. Menggunakan kaos warna biru tua. Dan suaminya sempat pingsan, menyaksikan istrinya terbujur kaku di balai milik warga. Kemudian adik dibawa mobil ambulan ke Puskesmas. Dan usai itu kesepakatan keluarga dikebumikan. Dan hari ini masuk hari ke 3 tahlilan adik kami tercinta,” tuturnya. ™
- Penulis: Ed27
Comment