Gerak Cepat Pemkab Jembrana Bantu Penanganan Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali
- account_circle Ed27
- calendar_month Kamis, 3 Jul 2025
- visibility 92
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Pemerintah Kabupaten Jembrana menunjukkan respons cepat dan sigap dalam menangani musibah kapal tenggelam Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tunu Prathama Jaya yang terjadi di perairan Selat Bali, kamis dini hari (3/7).

Segera setelah menerima laporan, Bupati Jembrana, I Madé Kembang Hartawan menugaskan Sekda Jembrana, I Madé Budiasa bersama unsur terkait, dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan. Pemerintah Jembrana juga mengaktifkan posko darurat dan menyiapkan fasilitas medis untuk membantu korban yang selamat.
“Terkait kejadian tenggelamnya kapal KMP Tunu Prathama di Perairan selat bali, kami dari Pemerintah Kabupaten Jembrana bersama Porkopimda, Pak Dandim, Ibu Kapolres serta masyarakat bekerjasama untuk evakuasi terhadap korban-korban yang ditemukan tadi disekitaran pantai Pebuahan, pantai candikusuma, pantai cekik,“ ucap Sekda Jembrana, I Madé Budiasa ditemui di Pantai Pebuahan kamis ( 3/7).
Lebih lanjut, Madé Budiasa menjelaskan, evakuasi yang dilakukan di sekitaran pantai Pebuahan, telah ditemukan 6 orang, 2 orang selamat dan 4 orang meninggal dunia.
“Dari evakuasi ini, kita sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan RSU Negara menyiapkan Ambulan, untuk mengangkut korban yang selamat, tadi 2 orang korban selamat sudah dievakuasi ke RSU Negara, sedangkan yang meninggal ada 4 orang dan jenazahnya sudah dievakuasi ke RSU Negara.
Sementara, Kabid Pelayanan medik RSU Negara, Dr. Ngurah Putu Adnyana menjelaskan kesiapan RSU Negara untuk menangani korban dari kapal tenggelam di selat Bali.
“Kami di pelayanan kesehatan utamanya di Rumah Sakit Umum Negara, kita sudah siap untuk menangani pasien ataupun korban dari kapal tenggelam. Saat ini kita sudah koordinasi dengan Polri, BPBD dan sudah menyiapkan posko bencana di Rumah Sakit Umum Negara, untuk saat ini sudah ada petugas yang jaga, kemudian dari tim medis kami sudah mengerahkan tim IGD, di kamar jenazah juga pul tim,“ jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan, Untuk saat ini RSU Negara sudah menerima sejumlah 6 pasien, 2 orang selamat dan 4 orang meninggal dunia.
“Untuk 2 korban yang selamat kondisinya sangat baik, hanya mengeluh nyeri kepala, mual dan mengalami hyportemia ringan, jadi sudah diberikan penanganan, diberikan konsumsi. Dan 4 korban yang meninggal diantaranya 2 laki-laki dan 2 perempuan, tim jenazah kami sedang melakukan visum luar untuk mengidentifikasi masing-masing jenazah. Sudah ada 2 jenazah yang dikenali oleh keluarga korban, jadi saat ini sedang dalam proses administrasi untuk dibawa jenazahnya ke rumah masing-masing yang ada di Jawa Timur,“ ucapnya.
Untuk kedepannya, karena banyak korban yang belum di temukan, baik yang masih hidup ataupun yang meninggal, RSU Negara sudah siap dengan mobil jenazah, kemudian untuk tim IGD sudah siap 24 jam dan posko bencana sudah siap 24 jam. ™
- Penulis: Ed27
Comment