Restu Sang Ayah, Anak Meniti Karir Sejak Dini Adalah Pintu Jalan Kesuksesan
- account_circle Ed27
- calendar_month Senin, 9 Jun 2025
- visibility 189
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Kesuksesan itu ibarat pedang tajam, yang perlu diasah terus menerus. Tak hanya doa saja, tapi perlu diwujudkan dengan sarana dan prasarana serta keuletan dalam meniti karir. Anak merupakan tongkat estafet dalam kehidupan. Usai kita tentu anak merupakan penerus sebuah wujud cita-cita. Kalah, jatuh, dan gagal bukan merupakan usai segalanya. Butuh keberanian, keuletan, dan pencapaian maksimal yang bukan sekedar instan. Bermusik itu asik, penuh dinamika dan relatif serta kental dalam melahirkan imajinasi.

I Putu Gede Krisna Karsa Wibawa (15) katakan, bahwa awalnya tahun 2022 bermain gitar biasa. Kemudian dibelikan ayah gitar listrik lengkap dengan efek. Dan di studio ini pun di sulap menjadi studio musik plus karaoke. Masuk grup band lokal dan itu sebuah pembelajaran atau bisa disebut pengalaman. Pecinta musik bertema genre sedikit metal baik musik lokal justru lebih enak di dengar.
“Sebagai anak tumbang remaja tentu semangat dan terus tetap belajar. Karena mengejar ilmu itu perlu perjuangan dan ketekunan,” tuturnya, Senin (9/6/2025).
Sementara sang ayah seniman seni rupa asal Jembrana I Gede Wibawa (60) ceritakan, awal anaknya berkarier dalam bidang musik penuh dinamika. Secara pribadi saya suka seni dan lahir dari keluarga seni. Sebagai seniman seni rupa, penari, pecinta musik tentu buah itu tak jatuh jauh dari pohonnya.
“Kisahnya saya buat sebuah tempat nongkrong bersama keluarga. Hingga merubah ruang dapur yang bergaya Spanyol lengkap dengan kolam. Kini menjadi studio mini, yang bisa di pakai latihan bermain musik. Waktu itu tahun wabah COVID-19. Di rumah saja, hingga timbullah imajinasi ini. Krisna anak bungsu sudah total memetik gitar. Tak hanya itu sebagai orang tua semasa itu baik dan benar, tak tanggung-tanggung berani mengeluarkan kocek hingga ratusan juta,” jelas ayahnya yang sering disapa De Bawa.
De Bawa ungkapkan, lucunya Krisna itu suka curi-curi saat memetik gitar. Saya mendengarkan dan menyaksikan, putus senar gitar lalu beli lagi. Hingga memanggil guru gitar, untuk memperdalam bermain musik yang benar. Hingga bergabung dalam salah satu grup musik anak-anak. Pentas sana-sini dilakoni, bahkan sempat satu panggung sang idolanya.
“Untuk jenjang pendidikan, sebagai orang tua itu merupakan prioritas utama. Karena pendidikan merupakan ruang proses belajar-mengajar yang berkelanjutan, serta pengembangan kemampuan dan potensi individu secara holistik,” tegas De Bawa sambil memahat patung ikan mitologi Jawa. ™
- Penulis: Ed27
Comment