Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Kisah Panglima Daeng Si Kudadempet

Kisah Panglima Daeng Si Kudadempet

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Kamis, 20 Mar 2025
  • visibility 688
  • comment 0 komentar

suarajembrana.com – Rombongan eskuadron Daeng Nachoda terkenal dengan sebutan empat Daeng, yaitu Daeng Nachoda, Daeng Sikuda Dempet (kuda empat), Daeng Marema dan Daeng Bira. Daeng Marema dan Daeng Si Kudadempet adalah ahli silat yang pertama mengajarkan seni silat dan tetabuhan genderang gaya Bugis-Makassar, keduanya menetap di Bandar Pancoran setelah selesainya perang Jembrana-Buleleng I, sedangkan Daeng Bira berdakwah dan menetap di Buleleng.

Penelusuran kisah Panglima Si Kudadempet dilacak dari Moyang Guru Gerunuk, seorang guru mengaji asal Semarang yang bersuamikan Wak Ishak yang berasal dari Telango. Kemudian Wak Ishak meninggal dunia dengan meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Moyang Guru Gerunuk kemudian menikah dengan Panglima Daeng Si Kudadempet, di Lorong Langgar Timur Sungai sekitar tahun 1715 Masehi. Dari pernikahan Daeng Si Kudadempet dengan Moyang Guru Gerunuk diperoleh lima orang anak yaitu:

banner 336x280

1. Daeng Fatimah
2. Daeng Sayang
3. Daeng Marhaban
4. Daeng Tojibah
5. Daeng H. Tahir (Daeng Djani)

Setelah Daeng Nachoda wafat dan dimakamkan di sekitar Bandar Pancoran, Panglima Daeng Si Kudadempet menggantikan kedudukan Daeng Nachoda sebagai Matoa Bandar Pancoran. Kata matoa berasal dari kata ammatowa: amma = bapak, towa = tua. Maka ammatowa adalah orang yang dituakan di dalam masyarakat, meskipun belum tentu orang yang tersebut adalah orang yang tertua di daerah itu.

Dengan demikian, ammatowaini adalah orang yang terpilih oleh kalangan komunitasnya. Daeng Si Kudadempet mulai menyatukan kembali sisa–sisa armada kapal Daeng Nachoda agar dapat melanjutkan perniagaan ke Makassar dan pelabuhan-pelabuhan dagang di seluruh Nusantara, dan melawan ekspansi kapal-kapal dagang dari VOC dan Portugis.

Sejak dari Makassar Panglima Daeng Si Kudadempet menyamar dari kejaran VOC sebagai saudagar dengan nama Hodah Dempet. Bandar Pancoran Jembrana mulai bertambah maju dan semakin dikenal sehingga sekitar tahun 1740-an datanglah rombongan armada pimpinan Daeng Dorak (H. Abdurrahman) yang masih merupakan keturunan bangsawan dari Kesultanan Wajo dengan diiringi 35 orang anak buah kapalnya berlabuh ke Bandar Pancoran, karena Daeng Si Kudadempet sudah semakin tua, maka olehnya dinikahkanlah Daeng Dorak dengan anaknya yang pertama yang bernama Daeng Fatimah.

Kemudian Daeng Si Kudadempet menyerahkan jabatan Matoa kepada Daeng Dorak, agar di masa tuanya beliau dapat lebih banyak berdakwah sambil mengajarkan silat khas Bugis di Jembrana. Salah seorang muridnya bernama Pan Nyuling (yang lebih dikenal dengan nama Kumpi Nyuling) berasal dari Mertesari kemudian memeluk agama Islam dan menyebarkan Islam sampai di Tuwed.

Setelah meninggal, Pan Nyuling dimakamkan di pemakaman sebelah timur Masjid Baluk, yang dirawat baik oleh keturunannya. Hingga kini, masih terdapat sekitar 50 KK keturunan Pan Nyuling dari generasi kelima dan keenam. Mereka kemudian mendirikan Koperasi Serba Usaha (KSU) “Kumpi Nyuling” di Desa Tuwed, Jembrana.

Kesimpulan kisah Daeng Sikudadempet
1. Panglima Daeng Sikudadempet menggantikan kedudukan Daeng Nachoda sebagai Matoa Bandar Pancoran.

2. Panglima Daeng Sikudadempet menyamar dari kejaran VOC sebagai saudagar dari Makassar dengan nama Hodah Dempet, serta mulai berdakwah dengan mengajarkan silat khas Bugis di Jembrana, salah seorang muridnya Pan Nyuling dari Mertesari yang kemudian menjadi seorang Muslim dan dakwah menyebarkan Islam sampai di Tuwed ( Kumpi Nyuling )

3. Panglima Daeng Sikudadempet menikah dengan Moyang Guru Gerunuk, di Lorong Langgar Timur Sungai ( CIRCA ± 1715 Masehi ), sumber Silsilah Moyang Guru Gerunuk.

 

Refrensi :
1. Buku Daeng Nachoda
2. Silsilah Moyang Guru Gerunuk oleh H. Ikhsan (kelahiran Timur Sungai 1905 – meninggal pada tahun 1987).

 

Oleh Eka Sabara, S.Pd.

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ramadhan Mengajarkan Diri Melatih Mental dan Menjaga Kesehatan Serta Kepedulian Sosial

    Ramadhan Mengajarkan Diri Melatih Mental dan Menjaga Kesehatan Serta Kepedulian Sosial

    • calendar_month Kamis, 27 Feb 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 1.080
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Warga muslim Muhammadiyah Kabupaten Jembrana akan melaksanakan 1 Ramadhan pada hari Sabtu 1 Maret 2025. Memaknai Ramadhan bulan penuh ampunan dan keberkahan bagi umat muslim. Dalam 1 tahun itu Islam diingatkan tentang hakekat puasa. Mengistirahatkan diri, artinya tak perlu berlebihan dalam pola makan. Makanlah sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Artinya ini bagus […]

  • Babinsa Bisa Membias di Masyarakat dan Tanamkan Jiwa Empati

    Babinsa Bisa Membias di Masyarakat dan Tanamkan Jiwa Empati

    • calendar_month Selasa, 26 Mar 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 281
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Babinsa Desa Pengambengan Koramil 1617-01/Negara, Kodim 1617/Jembrana bersama masyarakat melaksanakan Fardhu Kifayah Almarhum atas nama bapak Yasin Usia (70) Tahun, pekerjaan nelayan, beragama Islam yang meninggal dunia karena sakit, bertempat di Jalan mercusuar Banjar Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Selasa (26/03/2024). Bersama warga terlihat Babinsa bergotong-royong, menggali kuburan untuk […]

  • Program Nasional Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan

    Program Nasional Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan

    • calendar_month Rabu, 22 Jan 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 304
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Program nasional penanaman jagung serentak 1 juta hektar sebagai upaya swasembada pangan dilaksanakan di Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, Selasa (21/1). Penanaman jagung serentak nasional dilaksanakan secara virtual di Kabupaten Jembrana diikuti oleh Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Mohamad Adriansyah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setda […]

  • Training Center Cabor Pencak Silat Optimis Siap Harumkan Nama Jembrana

    Training Center Cabor Pencak Silat Optimis Siap Harumkan Nama Jembrana

    • calendar_month Senin, 18 Agt 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 401
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Cabor (Cabang Olahraga) Pencak Silat di Jembrana merupakan seni bela diri tradisional yang berperan penting dalam pengembangan budaya dan olahraga, serta menjadi wadah bagi generasi muda untuk berprestasi dan menyehatkan jasmani serta rohani. TC (Training Center) dilakukan di Pendopo Kesari, Jalan Udayana Kelurahan Banjar Tengah Kecamatan Negara. Sebanyak 10 atlit terdiri dari 7 […]

  • Gerakan TNI AD Manunggal Air Tahun 2024, Kasad Gelar Video Conference Peresmian 1.898 Titik Air

    Gerakan TNI AD Manunggal Air Tahun 2024, Kasad Gelar Video Conference Peresmian 1.898 Titik Air

    • calendar_month Rabu, 7 Feb 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 330
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Dalam upaya meningkatkan akses air bersih dan kesejahteraan masyarakat, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharja S Sos, turut serta dalam Video Conference Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang bertujuan meresmikan 1.898 Titik Air, Gerakan TNI AD Manunggal Air di seluruh penjuru Tanah Air Indonesia. Jembrana (6/2).   […]

  • Pasca Banjir, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

    Pasca Banjir, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

    • calendar_month Jumat, 26 Sep 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 728
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Sebagai respons terhadap bencana banjir yang melanda beberapa waktu lalu, sebanyak 300 pohon jenis mahoni dan pala ditanam di kawasan DAM Mendoyo Dauhtukad, Jumat (26/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana sekaligus pelestarian lingkungan di wilayah hulu sungai. Penanaman pohon ini bertujuan untuk memperkuat struktur tanah guna mencegah longsor, serta meningkatkan […]

expand_less