Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Pendidikan » Bupati Tamba Apresiasi Pejuang di Jalan Sunyi Haji Raden Suharyo

Bupati Tamba Apresiasi Pejuang di Jalan Sunyi Haji Raden Suharyo

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Selasa, 30 Jan 2024
  • visibility 323
  • comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Bupati Jembrana I Nengah Tamba, dan Rektor ITB Stikom Bali, Dr. Dadang Hermawan, menghadiri dan sekaligus menjadi pembicara dalam peluncuran buku “Haji Raden Suharyo, Pejuang di Jalan Sunyi.” Peluncuran dilaksanakan di Gedung Bersama Loloan Barat, Negara, Jembrana, Minggu (28/1/2024) malam.

banner 336x280

Hadir dalam acara tersebut keluarga Raden Suharyo, putranya yakni R. Azhari, Ketua FPSI Bali, H. Imam Asrorie, H.Arsyad Ketua NU Jembrana, Camat Negara, Lurah Loloan Barat, Kepala Desa Tegal Badeng Timur dan sejumlah tokoh Muslim Jembrana, M Suharto Sejarawan Pegayaman serta pengurus FPSI Buleleng. Juga hadir para pemuda-pemudi Loloan.

Buku “Haji Raden Suharyo, Pejuang di Jalan Sunyi” ditulis budayawan kelahiran Loloan Barat, Eka Sabara yang sekarang menetap di Desa Pengambengan. Dalam pengantarnya, Eka Sabara menjelaskan, bahwa kepahlawanan Raden Suharyo tidak banyak dikenal generasi saat ini. Karena memang Raden Suharyo sendiri menutupi perannya tersebut.

“Peranan penting Raden Suharyo dalam aksi-kasi gerilya bersama para pejuang di wilayah Jembrana, yang menandai sebuah era kebangkitan kaum muda Jembrana pada masa-masa perjuangan Kemerdekaan RI,” kata Eka.

Hal senada diungkapkan R.Azhari, putra dari Raden Suharyo. Menurut R. Azhari, dirinya tidak mendengar langsung cerita kepahlawanan dari ayahnya. Justru, ia mendengar cerita kepahlawanan ayahnya dari orang lain.

Ayah saya Raden Suharyo, merupakan koordinator peledakan gudang amunisi Jepang. Meskipun seorang ningrat, kata dia, ayahnya justru sangat dekat dengan masyarakat,” ungkapnya.

Kata dia, kakeknya pernah menjabat camat kaum Muhammaden atau camatnya orang-orang pribumi Muslim, Kristen, dan Budha/Tionghoa non Hindu Bali. Yang disebut Camat Loloan saat itu. Sebagai anak seorang Camat di masa pemerintahan Belanda, Ayahnya juga ikut berjuang melawan NICA pada tahun 1947 dan 1949 saat Belanda bersama NICA kembali ke Indonesia pasca Proklamasi Kemerdekaan RI.

“Raden Suharyo memperoleh penghargaan berupa Satya Lencana Peristiwa Aksi Militer Kesatu dan Satya Lencana Peristiwa Aksi Militer Kedua dari Menteri Pertahanan RI pada tahun 1958 yaitu Djuanda,” ujarnya.

Bahkan, menurut Eka Sabara, Raden Suharyo yang punya ide bersama Bupati Jembrana, IBG Doster, memindahkan kerangka para pahlawan yang berada di berbagai desa seperti Tegal Badeng, Pengambengan, Air Kuning, Loloan, ke Makam Pahlawan. Namun, Raden Suharyo sendiri meminta kelak kalau meninggal dunia agar tidak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, melainkan di pemakaman umum di Terusan Loloan Barat. Raden Suharyo yang lahir pada 25 Oktober 1918 di Loloan Barat, meninggal dunia pada usia 89 tahun.

Sementara Rektor ITB Stikom Bali, Dr, Dadang Hermawan, mengatakan, generasi milenial sekarang memang kurang menyukai sejarah. Karena bagi mereka, sejarah adalah masa lampau, kita masa depan.

“Tetapi menurut saya sejarah tetap penting untuk dijadikan referensi untuk tindakan kita di masa yang akan datang. Saya berharap buku ini selain dicetak juga ada buku dalam bentuk online atau digital yang bisa diakses semua orang, termasuk generasi muda yang sehari-harinya selalu bergaul dengan yang namanya gadget, yang namanya gawai, yang namanya HP,” papar caleg DPR RI dari Partai Demokrat.

Sedangkan Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, mengaku tidak menyangka sosok Eka Sabara merupakan seorang penulis. “Paling tidak kita punya Rocky Gerung di Jembrana,” kata Tamba, disambut tawa peserta.

Tamba mengaku melihat keberanian dari seorang Eka Sabara yang merangkaikan pikiran, berdasarkan fakta-fakta sejarah atau literatur yang dibaca atau menemukan folkor atau cerita rakyat yang dikutip sehingga menjadi catatan yang bagus untuk dibaca. Yang diberi judul ‘Pejuang di Jalan Sunyi’.

Tamba juga melibat Raden Suharyo sosok yang ditulis dalam buku “Pejuang di Jalan Sunyi sebagai anak muda Jembrana di zamannya yang mempunyai integrasi yang luar biasa, dalam menjaga martbat dan harga diri, terutama keluarga dan bangsanya. Padahal, kata dia, di zaman itu kalau kita mau disuap, mudah sekali kita disuap. Mudah sekali untuk mencari kekayaan untuk diri sendiri.

Di sini kata kunci yang kita dapatkan bagaimana anak muda konsisten. Dia (Raden Suharyo-red) masih muda sudah pergi meninggalkan rumah untuk perubahan. Untuk berjuang. Tidak mau menjadi anak yang terjajah, anak yang tertindas,” jelasnya Bupati Tamba.

Menurutnya, cuma karena hanya di ruang lingkup Jembrana, maka Raden Suharyo berjuang sebatas di Jembrana. “Kalau beliau ada di lingkungan elit Jakarta mungkin pengaruhnya beda. Beliau akan mengguncangkan Indonesia. Beliau menginsipirasi bagaimana anak muda sekarang punya martabat, punya harga diri, dan punya tujuan,” tambah Tamba.

Ia menilai, buku “Pejuang di Jalan Sunyi” karya Eka Sabara ini memberikan suatu gambaran kepada bagaimana anak muda harus berjuang. Ia berharap, buku ini dibaca generasi muda sehingga tergerak dalam dirinya untuk meneladani tokoh Raden Suharyo. “Terima kasih Bang Eka Sabara. Bang Eka ini juga berjuang dengan caranya sendiri,” tuntas Tamba dalam mengapresiasi buku itu. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • PWKJ Jembrana Rayakan Paskah di Kebun Raya Jagatnatha

    PWKJ Jembrana Rayakan Paskah di Kebun Raya Jagatnatha

    • calendar_month Sabtu, 27 Apr 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 239
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Persekutuan Wanita Kristen Jembrana (PWKJ) menggelar perayaan Paskah secara sederhana yang turut dihadiri Bupati Jembrana I Nengah Tamba di kebun raya Jagatnatha, Sabtu (27/4). Kegiatan yang dilaksanakan di alam terbuka ini membuat suasana perayaan Paskah menjadi nyaman dan menyenangkan, apalagi Kebun Raya Jagatnatha memiliki ruang terbuka yang cukup luas dan banyak pohon […]

  • Libatkan Guru, Edukasi Cinta dan Paham Rupiah di Jembrana

    Libatkan Guru, Edukasi Cinta dan Paham Rupiah di Jembrana

    • calendar_month Rabu, 18 Sep 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Ratusan guru Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang tergabung dalam komunitas Guru Penggerak di Kabupaten Jembrana mengikuti Training of Trainers (ToT) Cinta, Bangga dan Paham Rupiah. Kegiatan yang digelar oleh Bank Indonesia Provinsi Bali, dibuka secara langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi Kadis […]

  • Bupati Tegaskan Peran Sebagai “Batang Penjaga” Menjaga Akar Desa Adat

    Bupati Tegaskan Peran Sebagai “Batang Penjaga” Menjaga Akar Desa Adat

    • calendar_month Selasa, 7 Okt 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 991
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menegaskan pentingnya peran Bendesa Adat sebagai figur sentral dalam menjaga kelestarian adat, budaya, dan jati diri masyarakat Bali di tengah arus perubahan zaman. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan acara pengukuhan tiga Bendesa dan Prajuru Desa diantaranya Desa Adat Budeng, Kecamatan Jembrana, Desa Adat Mengenuanyar, Kecamatan Pekutatan, […]

  • Bupati Serap Usulan dan Harapan Masyarakat Melalui Forum Musrenbang

    Bupati Serap Usulan dan Harapan Masyarakat Melalui Forum Musrenbang

    • calendar_month Senin, 5 Feb 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 253
    • 0Komentar

    Jembrana – Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kabupaten Jembrana digelar mulai dari Kecamatan Pekutatan dan Kecamatan Mendoyo. Musrenbang dilaksanakan untuk menampung usulan-usulan yang ada di desa, yang selanjutnya diajukan ke Kabupaten untuk dimasukan dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2025. Dengan mengusung tema “Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembangunan Infrastruktur […]

  • Pemkab Jembrana Gencar Promosikan Destinasi Wisata Bumi Makepung

    Pemkab Jembrana Gencar Promosikan Destinasi Wisata Bumi Makepung

    • calendar_month Kamis, 11 Jul 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 285
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Dalam upaya mempromosikan destinasi wisata Jembrana, Pemerintah Kabupaten Jembrana tengah mengintensifkan upayanya untuk memamerkan beragam objek wisata di Bumi Makepung. Bekerja sama dengan pelaku industri, pemerintah bermaksud menciptakan paket wisata komprehensif yang menonjolkan pesona unik masing-masing destinasi. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyampaikan rasa antusiasnya atas dukungan Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata […]

  • Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat

    Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat

    • calendar_month Rabu, 20 Sep 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 284
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Pembukaan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-118 di Desa Banyubiru, Kecamatan pada Negara, Kabupaten Jembrana ditempatkan di Lapangan MAN 3 Negara. Mengambil tema sinergis lintas sektoral mewujudkan TNI-rakyat semakin kuat. Upacara dibuka langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang dampingi Komandan Korem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M. Latif bersama para Muspida […]

expand_less