Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Pendidikan » Bupati Tamba Apresiasi Pejuang di Jalan Sunyi Haji Raden Suharyo

Bupati Tamba Apresiasi Pejuang di Jalan Sunyi Haji Raden Suharyo

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Selasa, 30 Jan 2024
  • visibility 271
  • comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Bupati Jembrana I Nengah Tamba, dan Rektor ITB Stikom Bali, Dr. Dadang Hermawan, menghadiri dan sekaligus menjadi pembicara dalam peluncuran buku “Haji Raden Suharyo, Pejuang di Jalan Sunyi.” Peluncuran dilaksanakan di Gedung Bersama Loloan Barat, Negara, Jembrana, Minggu (28/1/2024) malam.

banner 336x280

Hadir dalam acara tersebut keluarga Raden Suharyo, putranya yakni R. Azhari, Ketua FPSI Bali, H. Imam Asrorie, H.Arsyad Ketua NU Jembrana, Camat Negara, Lurah Loloan Barat, Kepala Desa Tegal Badeng Timur dan sejumlah tokoh Muslim Jembrana, M Suharto Sejarawan Pegayaman serta pengurus FPSI Buleleng. Juga hadir para pemuda-pemudi Loloan.

Buku “Haji Raden Suharyo, Pejuang di Jalan Sunyi” ditulis budayawan kelahiran Loloan Barat, Eka Sabara yang sekarang menetap di Desa Pengambengan. Dalam pengantarnya, Eka Sabara menjelaskan, bahwa kepahlawanan Raden Suharyo tidak banyak dikenal generasi saat ini. Karena memang Raden Suharyo sendiri menutupi perannya tersebut.

“Peranan penting Raden Suharyo dalam aksi-kasi gerilya bersama para pejuang di wilayah Jembrana, yang menandai sebuah era kebangkitan kaum muda Jembrana pada masa-masa perjuangan Kemerdekaan RI,” kata Eka.

Hal senada diungkapkan R.Azhari, putra dari Raden Suharyo. Menurut R. Azhari, dirinya tidak mendengar langsung cerita kepahlawanan dari ayahnya. Justru, ia mendengar cerita kepahlawanan ayahnya dari orang lain.

Ayah saya Raden Suharyo, merupakan koordinator peledakan gudang amunisi Jepang. Meskipun seorang ningrat, kata dia, ayahnya justru sangat dekat dengan masyarakat,” ungkapnya.

Kata dia, kakeknya pernah menjabat camat kaum Muhammaden atau camatnya orang-orang pribumi Muslim, Kristen, dan Budha/Tionghoa non Hindu Bali. Yang disebut Camat Loloan saat itu. Sebagai anak seorang Camat di masa pemerintahan Belanda, Ayahnya juga ikut berjuang melawan NICA pada tahun 1947 dan 1949 saat Belanda bersama NICA kembali ke Indonesia pasca Proklamasi Kemerdekaan RI.

“Raden Suharyo memperoleh penghargaan berupa Satya Lencana Peristiwa Aksi Militer Kesatu dan Satya Lencana Peristiwa Aksi Militer Kedua dari Menteri Pertahanan RI pada tahun 1958 yaitu Djuanda,” ujarnya.

Bahkan, menurut Eka Sabara, Raden Suharyo yang punya ide bersama Bupati Jembrana, IBG Doster, memindahkan kerangka para pahlawan yang berada di berbagai desa seperti Tegal Badeng, Pengambengan, Air Kuning, Loloan, ke Makam Pahlawan. Namun, Raden Suharyo sendiri meminta kelak kalau meninggal dunia agar tidak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, melainkan di pemakaman umum di Terusan Loloan Barat. Raden Suharyo yang lahir pada 25 Oktober 1918 di Loloan Barat, meninggal dunia pada usia 89 tahun.

Sementara Rektor ITB Stikom Bali, Dr, Dadang Hermawan, mengatakan, generasi milenial sekarang memang kurang menyukai sejarah. Karena bagi mereka, sejarah adalah masa lampau, kita masa depan.

“Tetapi menurut saya sejarah tetap penting untuk dijadikan referensi untuk tindakan kita di masa yang akan datang. Saya berharap buku ini selain dicetak juga ada buku dalam bentuk online atau digital yang bisa diakses semua orang, termasuk generasi muda yang sehari-harinya selalu bergaul dengan yang namanya gadget, yang namanya gawai, yang namanya HP,” papar caleg DPR RI dari Partai Demokrat.

Sedangkan Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, mengaku tidak menyangka sosok Eka Sabara merupakan seorang penulis. “Paling tidak kita punya Rocky Gerung di Jembrana,” kata Tamba, disambut tawa peserta.

Tamba mengaku melihat keberanian dari seorang Eka Sabara yang merangkaikan pikiran, berdasarkan fakta-fakta sejarah atau literatur yang dibaca atau menemukan folkor atau cerita rakyat yang dikutip sehingga menjadi catatan yang bagus untuk dibaca. Yang diberi judul ‘Pejuang di Jalan Sunyi’.

Tamba juga melibat Raden Suharyo sosok yang ditulis dalam buku “Pejuang di Jalan Sunyi sebagai anak muda Jembrana di zamannya yang mempunyai integrasi yang luar biasa, dalam menjaga martbat dan harga diri, terutama keluarga dan bangsanya. Padahal, kata dia, di zaman itu kalau kita mau disuap, mudah sekali kita disuap. Mudah sekali untuk mencari kekayaan untuk diri sendiri.

Di sini kata kunci yang kita dapatkan bagaimana anak muda konsisten. Dia (Raden Suharyo-red) masih muda sudah pergi meninggalkan rumah untuk perubahan. Untuk berjuang. Tidak mau menjadi anak yang terjajah, anak yang tertindas,” jelasnya Bupati Tamba.

Menurutnya, cuma karena hanya di ruang lingkup Jembrana, maka Raden Suharyo berjuang sebatas di Jembrana. “Kalau beliau ada di lingkungan elit Jakarta mungkin pengaruhnya beda. Beliau akan mengguncangkan Indonesia. Beliau menginsipirasi bagaimana anak muda sekarang punya martabat, punya harga diri, dan punya tujuan,” tambah Tamba.

Ia menilai, buku “Pejuang di Jalan Sunyi” karya Eka Sabara ini memberikan suatu gambaran kepada bagaimana anak muda harus berjuang. Ia berharap, buku ini dibaca generasi muda sehingga tergerak dalam dirinya untuk meneladani tokoh Raden Suharyo. “Terima kasih Bang Eka Sabara. Bang Eka ini juga berjuang dengan caranya sendiri,” tuntas Tamba dalam mengapresiasi buku itu. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Waspada ! Penipuan WhatsApp Permintaan Uang Mengatasnamakan Bupati Jembrana

    Waspada ! Penipuan WhatsApp Permintaan Uang Mengatasnamakan Bupati Jembrana

    • calendar_month Kamis, 26 Jun 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 194
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Beredar sebuah akun nomor WhatsApp dengan mengatasnamakan Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan. Akun dengan nomor WhatsApp : 081388877954 tersebut telah menghubungi pengusaha tambak udang dan meminta sejumlah uang. Bahkan, akun tersebut juga menggunakan foto Bupati Kembang Hartawan. Namun, setelah ditelusuri, ternyata akun tersebut adalah hoaks.Faktanya, akun WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati Kembang Hartawan […]

  • Kapolres Jembrana Jalin Diskusi “Jumat Curhat Menyame Braya” Untuk Perkuat Kemitraan dengan Masyarakat

    Kapolres Jembrana Jalin Diskusi “Jumat Curhat Menyame Braya” Untuk Perkuat Kemitraan dengan Masyarakat

    • calendar_month Jumat, 13 Okt 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 192
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Kegiatan “Jumat Curhat Menyame Braya” dilaksanakan oleh Kapolres Jembrana, AKBP Dewa Gde Juliana, dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, tokoh agama, serta lembaga masyarakat Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat dan membahas isu serta permasalahan yang dihadapi oleh warga setempat. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung secara […]

  • Kembang Ipat Kompak Ikuti Retreat, Siap Kawal Program Strategis Nasional Pemerintah Pusat

    Kembang Ipat Kompak Ikuti Retreat, Siap Kawal Program Strategis Nasional Pemerintah Pusat

    • calendar_month Senin, 23 Jun 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 198
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, bersama Wakil Bupati, I Gede Ngurah Patriana Krisna, mengikuti kegiatan Retreat Kepala Daerah Gelombang II yang digelar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, mulai Minggu (22/6) hingga Kamis (26/6) 2025 mendatang. Kegiatan ini diikuti oleh 86 Kepala Daerah dari seluruh Indonesia, termasuk pasangan […]

  • WWF Berlangsung Polda Bali Perketat Pintu Masuk Bali

    WWF Berlangsung Polda Bali Perketat Pintu Masuk Bali

    • calendar_month Rabu, 22 Mei 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 224
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Dalam rangka pengamanan World Water Forum Ke-10 Tahun 2024, Wakasatgas Humas Ops Puri Agung Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., menerangkan Satgas Ops Puri Agung Polda Bali terus tingkatkan kewaspadaan dengan memperketat pintu-pintu masuk Bali, Rabu (22/5/2024). “Hari ini merupakan hari ketiga berlangsungnya KTT WWF di Nusadua dan Polda Bali tidak […]

  • HUT Kota Negara Ke -130, Pemkab Jembrana Gelar Fun Walk dan Germakin

    HUT Kota Negara Ke -130, Pemkab Jembrana Gelar Fun Walk dan Germakin

    • calendar_month Jumat, 15 Agt 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 279
    • 0Komentar

    suara Jembrana.com – Tumpah ruah ribuan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, komunitas, hingga masyarakat umum ikuti Fun walk semarak HUT kota Negara ke-130, di Gedung Kesenian Bung Karno, Jumat (15/8). Suasana penuh semangat dan kebersamaan terlihat sejak pagi, saat para peserta memadati titik start. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Gerakan […]

  • Dekatkan Pelayanan Masyarakat, Bupati Tamba Soft Launching MPP Jembrana

    Dekatkan Pelayanan Masyarakat, Bupati Tamba Soft Launching MPP Jembrana

    • calendar_month Jumat, 20 Sep 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 382
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Mall Pelayanan Publik (MPP) Jembrana menjadi salah satu solusi Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana untuk mendekatkan pelayanannya kepada masyarakat. MPP Jembrana memberikan berbagai macam pelayanan kepada masyarakat. Terdapat 23 macam layanan, 1 instansi Pemerintah Provinsi Bali, termasuk 14 instansi dari perangkat daerah dan 8 instansi vertikal BUMN dan BUMD, yang bisa diakses masyarakat […]

expand_less