Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Pemerintah » Pertama di Indonesia, Menteri Teten Masduki Resmikan RPB Komoditas Kakao Jembrana

Pertama di Indonesia, Menteri Teten Masduki Resmikan RPB Komoditas Kakao Jembrana

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Jumat, 22 Des 2023
  • visibility 171
  • comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba meresmikan gedung Rumah Produksi Bersama (RPB) Komoditas Kakao Jembrana, Jumat (22/12) di Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.

banner 336x280

Usai meresmikan RPB, Menteri Teten Masduki sempat meninjau fasilitas produksi cokelat milik RPB. Secara simbolis juga dilakukan penanaman pohon cokelat di areal RPB.

Bersama Bupati Jembrana dan jajaran ,Menkop UKM sempat mencicipi cokelat hasil dari produksi RPB Komoditas Kakao.
Ia bahkan menyanjung hasil olahan cokelat dari RPB yang menurutnya rasanya enak. Kakao Jembrana menghasilkan kualitas rasa cokelat premium, sehingga tidak heran kakao Jembrana menjadi komoditi pasar ekspor Eropa. “Rasa cokelatnya enak, kualitas cokelatnya juga sangat baik,” ujarnya.

Karena itu Ia sangat berharap produk olahan cokelat Jembrana berkembang didukung pemasaran bagus serta tidak.lagi berfokus pada biji fermentasi tapi sudah olahan produk. Ini juga disebutnya guna mendukung hilirisasi komoditi Kakao Jembrana.

RPB Komoditas Kakao Jembrana yang diresmikan, merupakan salah satu dari 12 RPB dibangun di seluruh Indonesia.
Kabupaten Jembrana salah satu kabupaten di Indonesia yang mendapat alokasi pembangunan RPB Komoditas Kakao, karana memiliki produk unggulan yang bernilai di pasar diekspor.

Pihaknya mengungkapkan, kementerian yang dipimpinnya membangun 12 RPB factory sharing di berbagai daerah seluruh Indonesia, salah satunya di Jembrana dan kualitasnya dinilai sangat bagus. “Ke depan akan dibangun setiap tahun di seluruh Indonesia sesuai dengan potensi daerahnya, ” jelasnya.

Lebih lanjut, Mantan ketua ICW mengungkapkan bahwa Tujuan dibangun RPB untuk meningkatkan kualitas produk UMKM. Karena selama ini pruduk UMKM kualitasnya tidak bisa standar industri yang disebabkan UMKM tidak memiliki produksi modern dan hampir tidak mungkin memiliki. Karena itu, dibangunkan pabrik yang berkualitas industri, tergantung dari komoditas unggulan dan yang diberikan alat sederhana, tetapi berkualitas industri agar ada peningkatan kualitas produk.
Selain itu, tujuannya untuk mendukung industrialisasi. Tidak hanya usaha besar tetapi juga melibatkan UMKM, seperti produksi kakao Jembrana yang disebut sebagai juara dunia. Kakao Jembrana sudah diekspor, ke depan sudah tidak boleh lagi ekspor bahan mentah.

“Tidak boleh lagi ekspor komoditi mentah. Kalau masih seperti itu, kita tidak berubah sejak jaman kolonial. Jaman kolonial dulu saat VOC, ekspor kita biji kopi, biji kakao dan rempah,”ungkapnya.

Karena itu, harus diolah setengah jadi atau yang sudah jadi seperti kakao jangan ekspor biji lagi. Menurutnya, karena untuk pasar dalam negeri saja, olahan dari bahan kakao cukup besar. Apalagi Bali sebagai destinasi wisata dunia, menjadi pintu masuk promosi produk lokal ke mancanegara.

Ketika sudah menjadi produk cokelat yang sudah mendapat pasar, maka harus disiapkan juga dengan suplai kakao yang berkelanjutan. Karena ketika permintaan besar, maka produksi harus mempu mencukupi kebutuhan permintaan pasar.
Karana itu, Teten Masduki juga setuju dan mendukung Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang mencanangkan 5000 hektar kebun kakao Jembrana. Kementrian akan mendukung badan hukum koperasinya dan menyiapkan model bisnisnya. Bibit dan permodalan juga akan melibatkan kementerian terkait dan perbankan.

Sehingga Jembrana menjadi pilot projek dari hulu dan hilir komoditi kakao di Indonesia. Dari total 5000 hektar kebun kakao yang dicanangkan yang melibatkan petani, menjadi corporate farming berbasis petani kecil lewat koperasi. “Saya setuju Jembrana menjadi modeling corporate farming kakao,” tegasnya.

Dengan dibangun RPB ini menjadi program hilirisasi kakao di Jembrana menjadi barang jadi yang siap dipasarkan. Di Jembrana ini memang terkenal dengan kakao unggulan dan berpotensi diperluas, nantinya produk kakao Jembrana diolah produk jadi yang memiliki nilai tambah ekonomi yang dinikmati petani dan mayarakat Jembrana.

RPB Komoditi Kakao yang diresmikan, nantinya dikelola secara bisnis yang menguntungkan secara ekonomi. Karena sudah dikelola kooperasi, maka selanjutnya koperasi menunjuk manajer profesional yang mengelola. Sehingga pruduk cokelat bisa bersaing dengan industri dan cokelat yang datang dari luar. “Potensi market di di Indonesia besar. Jadi jangan khawatir produk tidak terserap,” tegasnya.

Sementara, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, kakao memiliki potensi dan prospek besar di Jembrana. Karena itu, setelah mapping potensi dan kendalanya dibangunlah RPB yang didukung Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

“Ini salah satu wujud hilirisasi Kakao Jembrana. Biar petani yang di hulu semangat, serta buyer semangat,” ujarnya.

Menurut Bupati, meskipun RPB ini dibangun pemerintah, harus dikelola profesional dan berkelanjutan. Bahkan sudah melirik pihak profesional yang akan mengelola lebih profesional RPB sehingga nantinya berkelanjutan dan semakin baik. Mengenai produksi, bupati berkomitmen RPB produksinya bagus. Karena kualitas kakao Jembrana sudah berkualitas, juara dunia dari sisi aroma. Sehingga nantinya bisa memenuhi keliatan cokelat yang bagus.

“Sementara ini kita produksi untuk memenuhi buyer- buyer yang sudah menunggu produk cokelat RPB,” ujarnya.

Bupati menyebut branding cokelat dari RPB diberi nama Cobana, kepanjangan dari Coklat Bahagian Jembrana. Selain itu, ada juga cokelat Pak Ngah. Produksi cokelat RPB Komoditi Kakao Jembrana ini diharapkan diterima pasar.

Ditambahkannya, Mengenai harga cokelat hasil RPB masih belum ditentukan. Harga harus menghitung dari biaya produksi dan komponen lain. “Meskipun kita dapat gedung gratis, mesin gratis tetapi harus dihitung dengan beban produksi. Tentunya harga agar bisa bersaing di pasar,” tegasnya. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Permudah Akses Pemedek, Pemkab Jembrana Bangun Jalan Terusan di Areal Bawah Pura Rambut Siwi

    Permudah Akses Pemedek, Pemkab Jembrana Bangun Jalan Terusan di Areal Bawah Pura Rambut Siwi

    • calendar_month Rabu, 19 Jun 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 186
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Guna memudahkan akses masyarakat untuk bersembahyang dan melaksanakan yadnya Pemkab Jembrana akan bangun jalan terusan menuju areal bawah dikawasan suci Pura Luhur Rambut Siwi. Jalan itu menghubungkan dengan Pura Segara, Pura Goa Dasar, dan Pura Goa Tirta yang berada di kaki tebing Pura Luhur Rambut Siwi. Kondisi curam dan beratnya medan menuju […]

  • Pelabuhan Gilimanuk Diredesain Mengadopsi Konsep Green Port

    Pelabuhan Gilimanuk Diredesain Mengadopsi Konsep Green Port

    • calendar_month Selasa, 20 Feb 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 184
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Bupati I Nengah Tamba bersama Koordinator perencanaan penyusunan Basic Design Pelabuhan Gilimanuk, Dr.Eng. Ir. I Wayan Kastawan, ST., MA dan General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi ,Syamsudin serta sejumlah Kepala OPD melaksanakan rapat pembahasan terkait redesain dari Master Plan Pengembangan Kawasan Pelabuhan Gilimanuk di Executive Room Pemkab Jembrana, Selasa (20/2). Dr.Eng. Ir. […]

  • Mantap! Pemkab Jembrana Luncurkan Kredit Bersubsidi Bagi Pekerja Migran dan Peserta Magang Luar Negeri

    Mantap! Pemkab Jembrana Luncurkan Kredit Bersubsidi Bagi Pekerja Migran dan Peserta Magang Luar Negeri

    • calendar_month Minggu, 1 Jun 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 2.322
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Penyampaian capaian 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, Pemerintah Kabupaten Jembrana secara resmi meluncurkan program fasilitasi permodalan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Peserta Pemagangan Luar Negeri (PPLN). Program ini salah satu prioritas kerja dari 24 program unggulan Bang Ipat memimpin kabupaten Jembrana. Peluncuran program ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman […]

    • calendar_month Rabu, 3 Jan 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 149
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Babinsa Desa Medewi, Koramil 1617-04/Pekutatan, Pelda Komang Soyen bersinergi dengan Babinkamtibmas melaksanakan pendampingan dan pengawalan kegiatan pembagian Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Kabupaten Jembrana kepada masyarakat yang berhak menerima, berupa beras 10 Kg/KK dengan jumlah keseluruhan 90 orang, bertempat di Kantor Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Selasa (02/01/2024). Di hadiri dalam […]

  • I Ketut Sukra Negara, Pimpin Apel Hari Kesaktian Pancasila 2024

    I Ketut Sukra Negara, Pimpin Apel Hari Kesaktian Pancasila 2024

    • calendar_month Selasa, 1 Okt 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 154
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Pemerintah Kabupaten Jembrana menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 di Stadion Pecangakan Jembrana, Selasa (1/10/2024). Upacara ini berlangsung khidmat. Dimana Pjs Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Kegiatan ini, turut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI-Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), siswa-siswi dari seluruh tingkatan […]

  • Lepas Sambut Pejabat Makodim 1617/Jembrana Merupakan Putra Daerah

    Lepas Sambut Pejabat Makodim 1617/Jembrana Merupakan Putra Daerah

    • calendar_month Kamis, 13 Jul 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 222
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Lepas sambut pejabat Kodim 1617/Jembrana dari Mayor Inf (Penghargaan) Gede Yudana ke Mayor Inf. I Gede Wira M yang merupakan putra asli Jembrana. Hal yang biasa dilakukan di kalangan TNI. Berpisah dengan senyum dan sambut dengan semangat. Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharja, S.sos putra asli Jembrana asli Gilimanuk sedangkan Kasdim […]

expand_less