Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Pendidikan » Wida’ Syair Khas Loloan Tentang Perpisahan 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan

Wida’ Syair Khas Loloan Tentang Perpisahan 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Jumat, 21 Mar 2025
  • visibility 389
  • comment 0 komentar

suarajembrana.com – Wida’ atau sering disebut “Ngewida”, merupakan tradisi yang cukup unik, dan hanya ada di Loloan yaitu tradisi “Ngewida’. Ngewida’ cukup unik karena hanya dilaksanakan pada 10 malam terakhir Ramadhan. Sesuai dengan artinya Ngewida’ membaca syair syair pujian sebagai bentuk perpisahan akan bulan Ramadhan, bulan yang mempunyai malam Seribu Bulan.

banner 336x280

Sekitar abad ke 18 Masehi hingga abad ke 19 Masehi, para Tuan Guru – Tuan Guru (sebutan ulama/orang alim di Loloan pada abad ke 18 Masehi), sangat bersedih menjelang tibanya 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Kesedihan para Tuan Guru / Ulama dahulu, ditumpahkan dalam bentuk pujian-pujian dengan menggubah syair-syair khas Bugis – Melayu Loloan, yang bertujuan untuk menghidupkan suasana 10 malam terakhir Ramadhan sampai akhir malam Ramadhan.

Syair “ngewida’“ yang cukup populer dibaca oleh para ahli wida’ yaitu syair rakbi. Tradisi ‘ngewida’ ini dilakukan pada sekitar jam 12 malam hingga jam 2 pagi, dengan suara lengkingan yang cukup panjang dan tinggi, memecah kesunyian dan keheningan malam terdengar syair alunan kesedihan akan berakhirnya bulan Ramadhan.

Kata Wida berasal dari bahasa Arab yang berarti “perpisahan”, oleh para ahli syair wida’ tradisi ini sering disebut “Ngewida’, dan tradisi ini hanya ada di Loloan saja. Wida’ sebenarnya merupakan warisan tradisi Bugis Melayu Loloan, karena kata Wida’ juga berasal dari serapan bahasa Bugis yg berarti “selamat tinggal”.

Cerita langsung tentang kepercayaan masyarakat Loloan terkait bulan Ramadhan, yang diceritakan langsung oleh H. Ichsan kepada keponakannya yang bernama Suldan pada sekitar tahun 1980’an,

Bahwa pada bulan Ramadhan para Datuk-Datuk kita mendapatkan remisi dari Alloh SWT pulang ke rumah asalnya semasih di dunia fana ini, nah selama satu bulan tidak ada pertanyaan dari Malaikat Alam Barzah.

“Sehingga dengan syair wida’ itu membantu mengantar para datuk-datuk awak nih pulang lagi ke alam Barzah, setelah dapat libur/remisi selama satu bulan di bulan Ramadhan, libur satu bulan itu sama dengan libur setahun tidak mendapatkan pertanyaan dari Malaikat,” tutur H.Ichsan kepada Suldan saat itu, penjelasan Suldan kepada penulis di tahun 2022 silam. ™

Oleh : Eka Sabara

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bela Negara Hingga Kuliah Umum: Sinergi TNI-Unud Tak Ada Intervensi Akademik

    Bela Negara Hingga Kuliah Umum: Sinergi TNI-Unud Tak Ada Intervensi Akademik

    • calendar_month Kamis, 3 Apr 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 294
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Beredar di media sosial naskah kerja sama atau MoU antara Universitas Udayana (Unud) dengan TNI AD (Kodam IX/Udayana). Dalam naskah yang viral itu, tertulis kerja sama tentang “Sinergitas di Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”. Namun, kerja sama ini menuai penolakan dari sejumlah mahasiswa, yang mengkhawatirkan adanya militerisasi di kampus serta intervensi […]

  • Usulan Bupati Jembrana Tangani Abrasi Pebuahan dipastikan Tahun 2024

    Usulan Bupati Jembrana Tangani Abrasi Pebuahan dipastikan Tahun 2024

    • calendar_month Sabtu, 9 Sep 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 184
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Kerja keras Bupati Jembrana beserta jajaran berbuah manis. Pemerintah pusat akhirnya menyetujui pembangunan penanggulangan abrasi di Pantai Pebuahan dan dipastikan terealisasi pada tahun 2024. Pembangunan pengamanan pantai yang ditunggu-tunggu masyarakat Pebuahan Desa Banyubiru mulai dikerjakan tahun 2024 dengan anggaran induk APBN senilai hampir Rp 50 milyar. Kepastian pemerintah pusat itu sebagai realisasi […]

  • Kapolres Jembrana Ungkap 3 Pelaku Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak di Bawah Umur

    Kapolres Jembrana Ungkap 3 Pelaku Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak di Bawah Umur

    • calendar_month Selasa, 21 Mei 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 174
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K, M.Si. pimpin langsung press release pengungkapan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur bertempat di Aula Mapolres Jembrana, Selasa (21/5/2024). Dalam kegiatan press release tersebut Kapolres Jembrana di dampingi pula oleh Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP I Ketut Arya Pinatih, S.H, M.H., Kasi Humas […]

  • Bupati Kembang Minta Penilaian Ogoh Ogoh obyektif serta bebas intervensi

    Bupati Kembang Minta Penilaian Ogoh Ogoh obyektif serta bebas intervensi

    • calendar_month Sabtu, 15 Mar 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 391
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Menjaga agama, budaya, adat, dan tradisi Jembrana merupakan salah satu misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Bang-Ipat. Salah satunya melalui pelaksanaan lomba ogoh ogoh yang kembali digelar tahun ini. Sebagai bentuk keseriusan, Bupati Kembang Hartawan turut serta melihat proses penilaian peserta lomba ogoh-ogoh di Kecamatan Negara dan Melaya pada Sabtu, 15 Maret […]

  • Karang Taruna Mina Karya Buktikan Bangkitnya Generasi Muda

    Karang Taruna Mina Karya Buktikan Bangkitnya Generasi Muda

    • calendar_month Minggu, 27 Agt 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 210
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Karang Taruna Mina Karya Desa Pengambengan, Kecamatan Negara mengambil tema bersama rakyat, kita bangkit, berusaha, dan berkarya, serta membangun negeri menuju masa depan yang gemilang. Berbagai event kegiatan selama 2 hari mengupayakan rasa kebersamaan dalam silaturahmi anak muda kreatif dan inovatif dalam mengisi hasil Kemerdekaan RI Ke-78 Tahun, Minggu (27/08). Ketua Karang […]

  • Terpesona Lomba Jukung Memeriahkan Petik Laut Desa Air Kuning, Bupati Tamba: Kita dukung penguatan tradisi

    Terpesona Lomba Jukung Memeriahkan Petik Laut Desa Air Kuning, Bupati Tamba: Kita dukung penguatan tradisi

    • calendar_month Minggu, 21 Jul 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 246
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Puluhan Peserta ikuti Lomba Jukung Layar Bupati CUP I dalam acara Petik Laut, Pada Minggu, 21 Juli 2024 di Desa Air Kuning, yang sudah menjadi tradisi turun temurun masyarakat pesisir. Tasyakuran petik laut ini serangkaian Peringatan Tahun Baru Islam / Asyura Tahun 1446 H, yang juga dilaksanakan setiap memasuki bulan Muharram. Dibuka […]

expand_less