Sekapur Sirih FNSPJ Ke VII Pelajar Kreativitas Cerdas Pelajar Merdeka
- account_circle Ed27
- calendar_month Minggu, 29 Okt 2023
- visibility 182
- comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Setelah lomba baca puisi, dramatic reading dan vokal group yang dilaksanakan dengan daring (online) untuk tingkat nasional dan lomba baca puisi serta melukis yang diselenggarakan secara luring (offline) tingkat Kabupaten Jembrana, telah selesai, maka berakhirlah seluruh lomba di Festival Nasional Seni Pelajar Jembrana (FNSPJ) ke VII.

Festival yang diselenggarakan Yayasan Kertas Budaya Indonesia ini diselenggarakan sejak 13 – 28 Oktober 2023. Berakhirnya kegiatan yang digerakan siswi siswi pelajar Jembrana ini, ditandai dengan acara puncak yang digelar di Pendopo Kesari Negara, Kecamatan Negara, Sabtu (28/10).
Beberapa penampilan seni disuguhkan dalam acara penutupan yang dihadiri ratusan siswa siswi serta para guru pendamping, termasuk juga para tua siswa, terutama bagi putra putrinya yang meraih juara pada lomba-lomba.
Suguhan seni musikalisasi puisi dan vokal dari Teater Solagracia SMA 1 Negara. Selain itu juga penampilan Senar Putus Band, yang group musik lokal Jembrana dengan pemain musiknya rata-rata masih pelajar. Sebelum penyerahan hadiah bagi pemenang lomba, juga diisi dengan tiga pembaca puisi yang merupakan pemenang lomba baca puisi nasional dan lokal Jembrana.
Ketua Panitia Festival Nasional Seni Pelajar Jembrana Veronika Santi Ayu Tarigan mengatakan, FNSPJ ke VII Tahun 2023 ini mengalami peningkatan baik kuantitas maupun kualitas. Dari jumlah peserta secara keseluruh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya, baik untuk tingkat nasional maupun lokal kabupaten. Para pelajar yang menjadi pesertanya mulal dari Provinsi Aceh hingga Papua.
Dia juga menyebutkan penyelenggaraan dilakukan dengan mandiri dan juga didukung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana. “Hal yang sama dalam penggalangan dana dengan tahun-tahun lalu yakni berupa penjual kaos dan marcendais kaos serta sponsor UMKM Jembrana,” ujarnya.
Pembina Yayasan Komunitas Kertas Budaya Indonesia yang juga penanggungjawab acara I Wayan Udiana yang akrab dipanggil Nanoq da Kansas mengatakan, panitia yang merupakan dari kalangan pelajar dari SMAN 1 Negara dan SMAN 2 Negara sudah mempersiapkan FNSPJ ke VII ini sejak Bulan Juli.
Menurutnya, para panitia merupakan siswa siswi yang hebat dan mau bekerja keras agar festival ini bisa berjalan dengan maksimal dan berkualitas. Meskipun masih ada kekurangan, namun mereka sudah berupaya untuk menggelar event setiap tahun cukup luar biasa, apalagi festival ini merupakan tingkat nasional.
Mereka bekerja sebagai panitia baik melakukan rapat maupun segala bentuk persiapan dilakukannya sehabis pulang dari sekolah. Namun sayangnya mereka yang menjadi panitia sudah duduk dibangku kelas 3 tingkat SMA. “Tahun depan, mereka akan lulus sekolah, lalu akan kuliah atau bekerja keluar dari Jembrana. Karena itu tahun depan kami merasa kehilangan anak-anak ini. Sehingga setiap tahun kami harus kembali membuat panitia kembali,” ujarnya. Tahun ini FNSPJ juga didukung oleh sejumlah UMKM, yang ikut berjualan di area Pendopo Kesari Negara.
Sementara Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olaraga Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra dihadapan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Anak Agung Komang Sapta Negara, SE.,MM dan Kadis Perizinan Made Gede Budhiarta mengatakan,event atau kegiatan FNSPJ ini sangat bagus, apalagi sampai yang ke tujuh kali.
“Untuk meningkatkan talenta para siswa atau remaja maka perlu terobosan kreatif sepeti membuat sebuah wadah atau minimal panggung,” ujarnya. Upaya ini kata Anom, Dinas Pendidikan Upaya ini tidak bisa sendiri. Karena itu, dia berterima kasih apa yang dilakukan Yayasan Kertas Budaya Indonesia ini merupakan wadah bagi anak anak remaja terutama pelajar di bidang seni. Hal ini katanya, perlu dikembangkan dan harus.
Selaku Kadis, kami meminta baik tingkat SMP/MTS maupun SMA/SMK/MAN agar ketika setiap ulang tahun sekolah, bukan hanya seremonial saja. Melainkan kegiatan ini justru harus dapat melahirkan bakat dan minat anak. Dan justru anak sekarang lebih kreatif dan lebih berinovasi. Apalagi kata Anom, dengan berlakunya kurikulum merdeka, anak-anak siswa tidak hanya di latih pendidikan saja , akan tetapi dapat melatih karakter anak. Pendidikan dan karakter itu penting dan akan melahirkan anak-anak sangat cerdas.
“Event FNSPJ ini sebagai bukti bahwa anak-anak memiliki prestasi. Karena anak anak bertalenta dan nantinya dapat membangun untuk Jembrana. Lebih baik dan lebih cerdas serta kreatif, selaras, berinovasi,” jelasnya sambil menutup penyelenggaraan FNSPJ Ke VII Tahun 2023. ™
- Penulis: Ed27
Comment