Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Jembrana Luncurkan Perdana RDF, Bupati Optimis Tuntaskan 100.000 Ton sampah TPA Dalam 4 Tahun

Jembrana Luncurkan Perdana RDF, Bupati Optimis Tuntaskan 100.000 Ton sampah TPA Dalam 4 Tahun

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Selasa, 20 Agt 2024
  • visibility 442
  • comment 0 komentar

Jembrana, suarajembrana.com – Masalah sampah menjadi persoalan pelik bagi tiap daerah selama ini. Kondisi ini makin diperparah dengan meningkatnya volume sampah  yang terus bertambah tidak sebanding dengan  terbatasnya lahan TPA. Hal itu juga terjadi di Kabupaten Jembrana, masalah sampah menjadi persoalan bertahun tahun mengingat kondisi eksisting TPA Peh yang makin overload. Kondisi itu disadari betul Bupati Jembrana I Nengah Tamba ,dimana targetnya menyelesaikan persoalan sampah sebagai prioritas kerjanya.

banner 336x280

Bupati Tamba berkeyakinan dalam empat tahun masalah sampah di TPA Peh yang estimasinya dihitung berkisar 75.000-100.000 ton bisa diatasi dalam empat tahun. Solusinya,  melalui kerjasama pengolahan sampah menjadi RDF (Refuse Derived Fuel).

Kerjasama pengolahan sampah itu ditandai pengiriman perdana RDF seberat 12 ton hasil pengolahan di TPA Peh menuju pembeli di Jawa Timur.

Kerjasama melibatkan Pemkab Jembrana dengan PT. Wisesa Global Solusindo selaku pengelola alat , PT Solusi Bangun Indonesia selaku buyer penerima RDF, pada Selasa (20/8) di TPA Peh, Desa Kaliakah.

Sementara dari sisi operasional usaha  awal , dibantu oleh BPD Bali melalui dana CSR sebesar Rp 300 juta yang diserahkan langsung Direktur Kredit BPD Bali Kadek Lestara Widiatmika.

Hadir dalam acara peluncuran perdana RDF itu Direktur Utama PT. Wisesa Global Solusindo Asri Mukhtar, Direktur Manufacturing SBI Soni Asrul Sani serta Direktur Kredit BPD Bali Kadek Lestara Widiatmika.

Bupati Tamba mengatakan, masalah sampah bertahun-tahun belum ada solusi maksimal, sehingga menimbulkan tumpukan sampah. Tidak hanya dialami oleh Jembrana, tetapi semua kabupaten lain di Bali dan Indonesia. ”Dengan upaya mengatasi sampah eksisting menjadi RDF ini saya yakin solusi bisa mengatasi tumpukan sampah ini,” ujar Bupati.

Ia meyakini, dalam empat tahun kerjasama ini berjalan baik mampu menuntaskan tumpukan gunung sampah di TPA Peh yang diestimasi mencapai 100 ribu ton.

Saat ini, peralatan dari pihak ketiga sudah cukup memadai, hanya perlu beberapa peralatan tambahan. Bupati Tamba sudah meminta Penjabat Gubernur Bali agar mengalokasikan BKK Provinsi Bali untuk menambah peralatan tahun anggaran perubahan 2024. ”Pj Gubernur sudah setuju,” imbuhnya.

Bupati Tamba menyebut, sudah banyak kabupaten lain yang akan datang untuk melihat RDF ini. Namun sementara belum menerima kabupaten lain yang akan melihat proses pengolahan RDF.

”Ini merupakan pilot projek. Upaya mewujudkan program ini, bukan pekerjaan mudah. Prosesnya selama setahun lebih, hingga akhirnya ada kerjasama dengan pihak ketiga yang bersedia bekerjasama menyediakan peralatan, tanpa harus mengeluarkan anggaran daerah,” ungkapnya.

Bupati Tamba menyampaikan, saat ini masih belum mencapai target permintaan volume RDF. Tetapi nantinya setalah ada penambahan bisa mencapai target volume harian permintaan pihak ketiga yang akan membeli RDF.

“Tujuannya memang untuk membangun negeri. Kita ingin membuktikan bahwa energi terbaru kami bisa dimulai dari Jembrana,” terangnya.

Direktur Manufacturing SBI Soni Asrul Sani mengatakan, pihaknya sudah memberikan spesifikasi dibutuhkan. Karena itu Ia berharap produk RDF dari TPA ini menghasilkan kadar tertentu yang bisa diterima standar pabrik. “Khusus  untuk RDF yang dihasilkan hari ini dinilainya sudah memenuhi standar,“ jelasnya.

Selain itu, untuk pemenuhan kualitas, interaksi dengan pihak pihak yang bekerjasama akan terus dilakukan, agar bagaimana RDF ini polanya bisa diterima.

“Ke depan seperti yang bapak bupati bilang 4 tahun cepat atau lambat tapi kalau bisa ya dipercepat teratasinya. Karena kita  punya komitmen energi terbarukan dan satu lagi energi terbarukan ini juga merupakan program suistainablity di pabrik kita yang harus kita jalankan. Dalam waktu 2030 jadi ada target alternatif dari penggunaan bahan bakar Batubara,“ tuntasnya.™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polisi Menangkap Terduga Pelaku Begal di Pelabuhan Gilimanuk

    Polisi Menangkap Terduga Pelaku Begal di Pelabuhan Gilimanuk

    • calendar_month Jumat, 14 Mar 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 379
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Polisi akhirnya menangkap Heri Kiswanto (34) di Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (14/3/2025). Heri merupakan terduga pelaku pembegalan yang beraksi di Kecamatan Melaya, Jembrana. Penangkapan Heri bermula dari pemeriksaan rutin yang dilakukan personel Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk di Pos 1 (pos pemeriksaan keluar Bali) sekitar pukul 04.10 wita. Saat itu, petugas mengamati seorang pemotor yang […]

  • Pasar Murah Diskoperindag Diserbu Warga Loloan Barat Jembrana

    Pasar Murah Diskoperindag Diserbu Warga Loloan Barat Jembrana

    • calendar_month Jumat, 5 Apr 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 268
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Jembrana menggelar pasar murah di enam lokasi berbeda. Pasar murah di Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, menjadi lokasi terakhir yang diselenggarakan pada Jumat (5/4). Berbagai jenis bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, gula dan bumbu dapur disediakan dengan harga lebih murah dibanding […]

  • Pemkab Jembrana Gelontorkan Anggaran Dana Hibah 850 Juta Kepada Badan Nirlaba

    Pemkab Jembrana Gelontorkan Anggaran Dana Hibah 850 Juta Kepada Badan Nirlaba

    • calendar_month Jumat, 2 Feb 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 256
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Pemkab Jembrana menyalurkan dana hibah kepada 13 Badan/ Lembaga Nirlaba, Sukarela dan Sosial se-Kabupaten Jembrana. Total anggaran diserahkan sebesar Rp 850.000.000 (Delapan ratus lima puluh juta rupiah). Penyerahan secara simbolis oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba di  Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Jumat (2/2). Usai penyerahan, Bupati Tamba mengingatkan penerima dana hibah agar […]

  • Bagikan 100 Parcel , Kembang-Ipat Sambangi Pasien Kelas III RSUD Negara

    Bagikan 100 Parcel , Kembang-Ipat Sambangi Pasien Kelas III RSUD Negara

    • calendar_month Jumat, 15 Agt 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 233
    • 0Komentar

    suajembrana.com – Serangkaian peringatan HUT Kota Negara ke-130, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati IGN Patriana Krisna (Ipat) beserta istri masing-masing menjenguk dan membagikan parsel kepada para pasien yang menjalani rawat inap di Ruang Kelas III RSU Negara, Jumat (15/8/2025). Selain di RSUD Negara, juga ada pembagian parsel kepada para pasien kelas […]

  • Usai dilantik, Kembang Ipat Fokus Tiga Program Prioritas di 100 Hari Kerja

    Usai dilantik, Kembang Ipat Fokus Tiga Program Prioritas di 100 Hari Kerja

    • calendar_month Sabtu, 1 Mar 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 307
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang-Ipat) dalam 100 hari kerja ke depan menargetkan tiga dari 24 program unggulan untuk segera bisa direalisasikan. Dirinya menyadari tantangan saat ini cukup sulit karena adanya efisiensi anggaran yang cukup besar dari pemerintah pusat.Meski demikian Bupati Kembang Hartawan bersama […]

  • Dokar Pak Karim

    Dokar Pak Karim

    • calendar_month Rabu, 2 Jul 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 530
    • 0Komentar

    Oleh: Angga Wijaya Masa kecil saya punya satu cerita yang selalu muncul setiap kali saya mendengar suara derap kuda—cerita tentang hari Minggu, tentang ibu angkat saya, dan tentang dokar milik Pak Karim. Setiap hari Minggu pagi, ketika sebagian orang memilih tidur lebih lama atau menyalakan televisi, ibu angkat saya justru punya agenda khusus untuk saya […]

expand_less