Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Idul Fitri Kembali Ke Fitrah Membalut Realitas Kehidupan Manusia Secara Islami

Idul Fitri Kembali Ke Fitrah Membalut Realitas Kehidupan Manusia Secara Islami

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Selasa, 1 Apr 2025
  • visibility 465
  • comment 0 komentar

suarajembrana.com – Setelah selama 30 hari penuh menjalankan ibadah puasa. Bulan penuh rahmat dan barokah. Semoga amal ibadah itu tercatat di dunia dan di akhirat. Dan dileburnya dosa-dosa terampuni Allah SWT. Dan perjalan hidup insan manusia mendapatkan berkah. Sebagai seorang muslim yang sejati banyak menjaga iman dan taqwa. Hari kemenangan adalah kembali ke Fitroh, yang mana mulai dengan rutinitas sehari-hari dan menjauhi segala laranganNya.

banner 336x280

Khotib Haji Syaifulloh, katakan, hari ini adalah hari kemenangan bagi kita umat Islam yang sudah menjalankan ibadah puasa, bukan hanya kemenangan dari menahan lapar dan dahaga, tetapi kemenangan sejati dalam mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan kualitas diri dalam pendekatan ilahi.

“Hari ini kita ber-Iedul Fitri, setelah sebulan penuh melatih diri dengan ibadah dan kesabaran, kini tiba saatnya kita kembali ke fitrah, yaitu Kembali ke keadaan suci sebagaimana bayi yang baru dilahirkan,” jelasnya.

Haji Syaifulloh pun paparkan, kemenangan ini tidak boleh berhenti pada perayaan semata. Idul Fitri seharusnya menjadi titik tolak bagi kita untuk terus memperbaiki diri, menjaga semangat ibadah, meningkatkan kualitas iman dan taqwa, serta menumbuhkan kesadaran sosial yang lebih tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

“Idul Fitri adalah momentum terbaik untuk mempererat kembali tali silaturahmi, memperbaiki hubungan yang mungkin sempat renggang, serta menghidupkan kembali rasa persaudaraan di antara kita. Islam sangat menekankan pentingnya ukhuwah Islamiyah, karena persatuan dan kebersamaan adalah kekuatan besar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tegasnya.

Ia juga menegaskan kepada jama’ah sholat Iedul Fitri di pelataran Gedung Dakwah Masjid Annur Muhammadiyah Jembrana. Kita benar-benar dapat mewujudkan prinsip ḥablum minallāh wa ḥablum minan-nās, yaitu menjaga keseimbangan antara hubungan kita dengan Allah dan hubungan kita dengan sesama manusia.

“Selain itu kehidupan manusia terus berjalan dengan cepat, diiringi dengan berbagai perubahan sosial dan budaya yang semakin pesat. Perkembangan terjadi begitu cepat, dalam hitungan dekade, bahkan tahun. Hal ini semakin nyata sejak ditemukannya internet pada tahun 1990-an, yang menandai awal dari era digitalisasi,” kutipnya.

Internet tidak hanya mempermudah akses informasi dan komunikasi, tetapi juga membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk budaya, pola interaksi sosial, dan bahkan cara kita memahami serta menjalankan ajaran agama. Digitalisasi telah mengubah banyak hal dalam kehidupan kita.

“Informasi yang dulunya sulit dijangkau kini tersedia dalam hitungan detik melalui jaringan internet. Media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, menghubungkan manusia dari berbagai belahan dunia tanpa mengenal batasan ruang dan waktu,” tuturnya.

Haji Syaifulloh menyatakan, hoaks, fitnah, dan berita palsu semakin sulit dibedakan dari fakta, sehingga menuntut kita untuk lebih selektif dan kritis dalam menerima serta menyebarkan informasi yang ada.

“Di tengah derasnya arus perubahan ini, umat Islam harus tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman. Kemajuan teknologi tidak boleh menjauhkan kita dari agama, tetapi justru harus dimanfaatkan untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” jelasnya.

Mari bersama-sama jadikan Al-Qur’an dan hadits tetap menjadi pedoman utama dalam menghadapi perkembangan zaman. Jika kita tidak berhati-hati, kemajuan teknologi dapat membuat kita lalai dari beribadah, lebih banyak menghabiskan waktu di dunia maya daripada dalam mendekatkan diri kepada Allah.

Sebagai Muslim yang hidup di era modern, kita dituntut untuk cerdas dalam menyikapi perubahan ini. Islam tidak pernah menolak kemajuan, tetapi justru mengajarkan bagaimana menggunakannya untuk kebaikan umat. Teknologi bisa menjadi sarana dakwah, penyebaran ilmu, dan peningkatan kesejahteraan umat jika digunakan dengan bijak.

“Oleh karena itu, kita harus senantiasa mengingat tujuan hidup kita, yaitu untuk beribadah kepada Allah dan membawa manfaat bagi sesama. Dengan menjaga keseimbangan antara pemanfaatan teknologi dan pelaksanaan nilai-nilai Islam, kita dapat menjalani kehidupan modern tanpa kehilangan jati diri sebagai hamba Allah yang taat,” kata Syaifulloh dan melanjutkan doa. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Kembang Hartawan Buka Bulan Bhakti Gotong Royong di Jembrana

    Bupati Kembang Hartawan Buka Bulan Bhakti Gotong Royong di Jembrana

    • calendar_month Jumat, 23 Mei 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 438
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Meningkatkan  kembali kebiasaan gotong royong di masyarakat, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama istri Ny. Ani Setiawarini Kembang Hartawan secara resmi membuka kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2025 Kabupaten Jembrana yang di pusatkan di Desa Manistutu, Jumat (23/5). Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2025 Kabupaten Jembrana diisi […]

  • Banyubiru Festival Gelar Lomba Ogoh-Ogoh Mini, Tapel dan Sketsa Ogoh-Ogoh

    Banyubiru Festival Gelar Lomba Ogoh-Ogoh Mini, Tapel dan Sketsa Ogoh-Ogoh

    • calendar_month Sabtu, 19 Jul 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 271
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) membuka secara resmi lomba ogoh-ogoh mini, tapel dan sketsa ogoh-ogoh dalam acara Banyubiru Festival 2025 bertempat di Balai Banjar Banyubiru, Desa Banyubiru , Sabtu (19/7). Digagas oleh Sekaa Truna Truni (STT) Kembang Sari, Banyubiru Festival 2025 diisi dengan berbagai perlombaan menarik. Kegiatan dimulai dengan […]

  • Capai kerugian Rp.1,4 Milyar, Kandang Ayam Ludes Terbakar

    Capai kerugian Rp.1,4 Milyar, Kandang Ayam Ludes Terbakar

    • calendar_month Senin, 29 Jul 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 249
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Sebuah musibah kebakaran melanda kandang ayam milik I Made Wastika di Lingkungan Petapan Persidi, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana pada Senin (29/7/24) pagi. Peristiwa ini menyebabkan ribuan ekor ayam hangus terbakar dan kerugian ditaksir mencapai Rp1,4 miliar. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga sekitar pukul […]

  • Bupati Tamba Berharap, Pasar Umum Negara Sebagai Pusat Niaga dan Ikon Wisata

    Bupati Tamba Berharap, Pasar Umum Negara Sebagai Pusat Niaga dan Ikon Wisata

    • calendar_month Jumat, 26 Apr 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 295
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Bupati Jembrana I Nengah Tamba meninjau pembangunan Pasar Umum Negara, Jumat (26/4). Dengan progres pembangunan yang sudah selesai separuh, ditargetkan tepat waktu bulan Juli mendatang. Pasar yang dibangun dengan anggaran pemerintah pusat ini, diproyeksikan menjadi pusat niaga dan ikon wisata Jembrana. Pemantauan progres pembangunan Pasar Umum Negara, bupati didampingi Wakil Bupati Jembrana […]

  • Jembrana Kite Festival Kembali di Gelar, Ajang Sirkuit All in One Suguhkan Atraksi Wisata Berkelas Nasional dan Internasional

    Jembrana Kite Festival Kembali di Gelar, Ajang Sirkuit All in One Suguhkan Atraksi Wisata Berkelas Nasional dan Internasional

    • calendar_month Sabtu, 21 Sep 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 366
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Jembrana Kite Festival kembali digelar di Sirkuit All in One Jembrana, Sabtu (21/9/2024). Event yang tidak hanya menghadirkan pecinta layang layang lokal namun juga peserta dari mancanegara. Setelah sukses penyelenggaraan tahun sebelumnya, event ini yang ke dua kali digelar dengan sembilan negara turut ambil bagian. Disamping itu, Festival ini masih dalam rangkaian […]

  • Bupati Kembang Fokus “Jemput Bola” Selesaikan Masalah Infrastruktur dan Serap Aspirasi Warga di Desa Medewi

    Bupati Kembang Fokus “Jemput Bola” Selesaikan Masalah Infrastruktur dan Serap Aspirasi Warga di Desa Medewi

    • calendar_month Selasa, 14 Okt 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 672
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Di tengah tantangan efisiensi anggaran dan kondisi fiskal yang ketat, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan terus menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Salah satu fokus utamanya adalah percepatan perbaikan infrastruktur jalan yang berdampak langsung pada mobilitas dan keselamatan warga. Dalam kunjungan kerja sehari di Medewi, senin ( 13/10) , Bupati Kembang […]

expand_less