Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Kabupaten Jembrana Siapkan Roadmap Terbaru dan Sistem Penanganan Sampah Terpadu

Kabupaten Jembrana Siapkan Roadmap Terbaru dan Sistem Penanganan Sampah Terpadu

  • account_circle Ed27
  • calendar_month 23 jam yang lalu
  • visibility 72
  • comment 0 komentar

suarajembrana.com – Kabupaten Jembrana sebagai pintu gerbang barat Pulau Bali, memiliki peran penting tidak hanya penghubung ekonomi tapi juga benteng lingkungan. Namun, Jembrana juga tak luput dari persoalan lingkungan utamanya sampah yang kini menjadi isu nasional.

Tantangan Jembrana terletak pada ketergantungan yang tinggi terhadap TPA Peh yang makin terbatas kapasitasnya. Disisi lain, sama seperti wilayah lainnya di Bali, terjadi peningkatan signifikan dalam volume timbulan sampah harian. Peningkatan ini, dipicu pertumbuhan ekonomi, populasi hingga perilaku konsumtif masyarakat.

banner 336x280

Dalam respons proaktif terhadap permasalahan itu, Pemkab Jembrana telah merancang langkah-langkah penanganan bahkan strategi penanganan sampah jangka panjang bertajuk “Roadmap Penanganan Sampah jangka Pendek 2025- 2026 telah disusun. Strategi ini menandai pergeseran paradigma penanganan sampah, dari sekadar membuang menjadi memanfaatkan. Fokusnya pada pengurangan sampah dari sumber, peningkatan daur ulang, dan implementasi teknologi pengolahan modern, yaitu Refuse Derived Fuel (RDF).

Strategi itu mengedepankan penanganan ketat di tiga sektor yakni hulu (sumber sampah), tengah dan hilir. Untuk sektor hulu akan difokuskan pada penanganan sampah berbasis sumber. Bupati Jembrana telah mengeluarkan instruksi Bupati nomor 1 tahun 2025 terkait dengan kewajiban menyediakan tebo moderen dirumah tangga. Kebijakan ini dimulai dari ASN, perkantoran hingga kemudian akan berlaku dimasing-masing rumah tangga masyarakat. Program ini didukung oleh program Jembrana KEDAS, bank sampah unit sekolah perkantoran dan desa serta bank sampah induk dimasing-masing kecamatan.

Sementara di sektor tengah, dengan mengoptimalisasi TPS3R, sekolah kedas peningkatan kapasitas pengelola sampah hingga pengawasan pelaksanaan Perda 8 tahun 2013.

Terakhir disektor hilir, peningkatan daur ulang, dan implementasi teknologi pengolahan modern, yaitu Refuse Derived Fuel (RDF) serta optimalisasi TPST.

Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menyatakan bahwa masalah sampah memerlukan solusi jangka panjang dan berkelanjutan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Kami tidak bisa lagi hanya menimbun sampah. TPA Peh kita sangat terbatas kapasitasnya. Perluasan pun tak mungkin. Namun kami komitmen untuk menjadikan Jembrana bersih, lestari, sekaligus persoalan TPA teratasi. Teknologi RDF bukan hanya solusi pengolahan, tetapi juga langkah penting dalam ekonomi sirkular dan penciptaan energi alternatif,” ujar Kembang dihubungi rabu ( 17/12).

Namun lanjut Kembang Partisipasi aktif dalam memilah sampah di rumah tangga adalah kunci keberhasilan program ini,

Karena itu, ia mengatakan telah membangun pondasi pondasi penanganan sampah di Jembrana . Mulai dari klian, perbekel, camat, dan lain sebagainya. Jadi sinergitas antara Bupati, unsur kewilayahan, PKK dan lain sebagainya, sudah dibangun.Jadi distribusi tanggung jawab sampah itu sudah dilaksanakan sampai ke level ke wilayah.

Semua kegiatan-kegiatan, perayaan, seremonial dan lain sebagainya dialihkan ke kegiatan-kegiatan yang peduli terhadap lingkungan. Misalnya penanaman pohon , gotong royong hingga bersih bersih sampah plastik. Termasuk meniadakan seremonial umunya seperti pelepasan balon, Styrofoam, penggunaan plastik diganti dengan bahan bahan ramah lingkungan dan mengurangi timbulan sampah.

“Kita mengajak semua stakeholder bergotong royong untuk mulai peduli terhadap penanganan sampah di wilayahnya masing-masing. Dan ini memang perlu bertahap, tidak serta-merta bisa langsung jadi, tapi perlu bertahap pengawasan dan sebagainya,“ paparnya.

Khusus pengolahan sampah melalui pemanfaatan mesin RDF , Pemkab Jembrana pada tahun 2025 ini diberikan bantuan oleh provinsi Bali melalui BKK senilai 4 miliar. Nilai itu digunakan untuk membeli mesin pengolah sampah menjadi RDF saat ini sedang proses intalasi dan efektif beroperasi awal tahun 2026.

“Kenapa RDF, kita melihat kondisi TPA Peh yang terbatas lahannya, perluasan lahan TPA yang kecil sekali, makanya inovasi teknologi sebagai jawaban penanggulangan sampah di Jembrana.Targetnya kita punya 3 modul, dengan kapasitas 90 ton,“ ujarnya.

Disisi lain, Kadis Lingkungan Hidup Jembrana Dewa Gede Ary Chandra mengatakan rata rata sampah harian masuk di Jembrana mencapai 50-60 ton per hari. Dengan adanya satu RDF, akan mampu mengolah yang sampah yang masuk ke TPA dengan kapasitas 30 ton per 8 jam.

”Mesin RDF yang kedua sudah kita usulkan ke provinsi pada tahun 2026. Sementara mesin ketiga diharapkan tersedia di tahun 2027, tentunya dengan menggandeng pihak pihak lainnya. Sehingga kedepan tidak adalagi pembuangan sampah ke TPA dengan sistem open dumping, tapi semua diolah RDF. Kita juga antisipasi lonjakan sampah pada momen tertentu, misalnya saat hari ya, mudik dan lainnya,“ terang Ary Chandra.

Langkah lainnya kata Ary Chandra dengan menata lagi TPA yang sudah eksisting .Ada 30 ton space yang bisa digunakan setiap hari guna menata TPA eksisting yang sudah 30 tahun itu.”Pelan-pelan kita kelola kita jadikan RDF. Jika ini berjalan, praktek open dumping ke TPA sudah sangat sangat berkurang. Disamping tentunya tetap langkah perbaikan di hulu, edukasi dimasyarakat tetap dilaksanakan, “ujar Ary Chandra. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nelayan Menemukan Mayat Tanpa Identitas di Perairan Pengambengan

    Nelayan Menemukan Mayat Tanpa Identitas di Perairan Pengambengan

    • calendar_month Kamis, 20 Nov 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 924
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Penemuan sosok mayat tanpa busana ditemukan mengapung di perairan Pantai Pengambengan, Jembrana, Bali. Mayat laki-laki yang belum diketahui namanya alias Mr X itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Imron (50) menggunakan kapal fiber “Rejeki.” Danposal Pengambengan, Letnan Laut I Komang Didik Wirahadi mengungkapkan Imron mendapati mayat mengapung sekitar pukul 04.30 Wita […]

  • Kisah Panglima Daeng Si Kudadempet

    Kisah Panglima Daeng Si Kudadempet

    • calendar_month Kamis, 20 Mar 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 702
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Rombongan eskuadron Daeng Nachoda terkenal dengan sebutan empat Daeng, yaitu Daeng Nachoda, Daeng Sikuda Dempet (kuda empat), Daeng Marema dan Daeng Bira. Daeng Marema dan Daeng Si Kudadempet adalah ahli silat yang pertama mengajarkan seni silat dan tetabuhan genderang gaya Bugis-Makassar, keduanya menetap di Bandar Pancoran setelah selesainya perang Jembrana-Buleleng I, sedangkan Daeng […]

  • Lomba Dayung Sampan Tradisional di Pantai Desa Banyubiru

    Lomba Dayung Sampan Tradisional di Pantai Desa Banyubiru

    • calendar_month Minggu, 10 Sep 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 347
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Membangkitkan olahraga dayung tradisional 30 peserta yang merupakan asli para nelayan di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara. Selain melestarikan budaya para nelayan juga hiburan bagi para masyarakat pesisir sekitarnya. Lomba yang cukup meriah dan di sekitar masyarakat juga bisa menikmati sajian kuliner di jual masyarakat. Rangkaian ini wujud para nelayan dalam […]

  • Kisah Sejarah Dakwah Datuk Guru Haji Muhammad Sa’id Abad 1887 Masehi

    Kisah Sejarah Dakwah Datuk Guru Haji Muhammad Sa’id Abad 1887 Masehi

    • calendar_month Minggu, 12 Mei 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 644
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Kisah sejarah Islam di Loloan pada abad 1887 Masehi dikisahkan keturunan ke-IV dalam hitungan keluarga besar. Salah satu keturunannya adalah tokoh Loloan Muhammad Idris Bin Sa’ad (71) tahun merupakan tokoh penggiat dan pelestari kesenian Burdah. Dalam perjalanan dakwah Datuk Guru Haji Muhammad Sa’id merupakan alim ulama yang cukup disegani sampai saat ini. […]

  • Wakapolres Jembrana Ikuti Olahraga Tri Kreasi Bersama OPD dan Kecamatan se-Kabupaten Jembrana

    Wakapolres Jembrana Ikuti Olahraga Tri Kreasi Bersama OPD dan Kecamatan se-Kabupaten Jembrana

    • calendar_month Jumat, 22 Agt 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 434
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Semarak olahraga Tri Kreasi tingkat OPD dan Kecamatan se-Kabupaten Jembrana digelar di Taman Pecangakan, depan Kantor Bupati Jembrana, Jumat (22/8/2025). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 Wita tersebut dihadiri ratusan peserta dari berbagai instansi pemerintahan, BUMN, hingga organisasi masyarakat. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, S.T., M.T., membuka kegiatan yang turut […]

  • Kapolres Jembrana Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitul Muhtarifin

    Kapolres Jembrana Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitul Muhtarifin

    • calendar_month Minggu, 8 Okt 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 342
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Masjid Baitul Muhtarifin Polres Jembrana menjadi saksi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang penuh makna pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. Dengan tema “Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Kita Tingkatkan Kinerja Dengan Ikhlas dan Cerdas Guna […]

expand_less