Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » 22 Nelayan dan Relawan Terima Penghargaan dari Bupati Jembrana

22 Nelayan dan Relawan Terima Penghargaan dari Bupati Jembrana

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Selasa, 8 Jul 2025
  • visibility 1.581
  • comment 0 komentar

suarajembrana.com – Sebanyak 22 orang yang terdiri dari 12 nelayan dan 10 orang relawan yang membantu proses evakuasi korban tenggelamnya kapal penyeberangan Tunu Pratama Jaya mendapat piagam penghargaan dari Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan yang diserahkan di pesisir Pantai Pebuahan, desa Banyubiru, Selasa (8/7).

Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah kabupaten Jembrana atas perjuangan para nelayan dan relawan dalam menolong para korban kapal Tunu Pratama Jaya. Selain piagam penghargaan, Bupati Kembang juga menyerahkan paket sembako, selimut serta sejumlah uang bagi para nelayan dan relawan ini.

banner 336x280

“Atas nama pimpinan daerah dan masyarakat Jembrana, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada nelayan yang secara langsung menemukan, dan kepada masyarakat serta aparat semuanya yang sudah membantu pencarian dan evakuasi korban kapal Tunu Pratama Jaya,” ucap Bupati Kembang Hartawan.

Pihaknya menjelaskan, pemberian piagam ini sebagai bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh pihak yang dengan sigap membantu menolong para korban sehingga banyak korban bisa diselamatkan.

“Hari ini, saya hadir untuk memberikan apresiasi atas seluruh upaya dan kerja keras yang luar biasa yang dilakukan oleh para nelayan dan relawan,” ungkapnya.

Bupati Kembang menaruh harapan besar kepada para nelayan untuk terus memupuk rasa kemanusiaan apabila hal serupa kembali terjadi. Diharapkan para nelayan dengan sukarela ikut membantu dan menolong semaksimalnya untuk keselamatan para korban.

“Harapannya, akan selalu berjuang ketika ada musibah seperti ini. Harapan saya juga, seluruh masyarakat ketika ada musibah tanpa dikomando dan diberitahu, kita bergerak bersama-sama untuk membantu kemanusiaan,” ujarnya.

Dilain sisi, Lukman, nelayan yang pertama kami menemukan korban kapal Tunu Pratama Jaya mengisahkan bagaimana ia bisa bertemu dengan para korban dan memberikan pertolongan kepada mereka.

Lukman menjelaskan, ia berangkat melaut sekitar jam 02.00 lewat, lalu menabur pancing sekitar jam 02.30. kemudian ia mendengar teriakan minta tolong. Saat itu itu dia sedang memancing. Mendengar permintaan tolong, ia pun langsung memutuskan pancing dan berusaha mencari korban.

“Saya cari-cari sumber suaranya belum ketemu dan saya matikan mesin, baru terdengar suaranya, saya teriak lagi “halo-halo”. Saya dengar suara tolong-tolong dan ternyata dekat. Saya senter sekeliling saya, karena gelombang yang besar tidak kelihatan. Saya dekati sumber suara dan saya melihat seseorang lalu saya naikkan ke perahu saya,” ungkapnya.

Lukman mengira korban adalah nelayan, setelah ditanya dia mengaku sebagai penumpang kapal. Kemudian Lukman kembali berusaha mencari korban lainnya.

“Saya juga mendengar suara peluit di tengah gelombang. Saya naikkan dulu korban yang pertama lalu saya selamatkan. Lalu saya mencoba ke tengah lagi, karena perahu saya tidak mampu, saya balik lagi ke utara lalu bertemu dengan teman saya pak Santoso. Saya bilang kepada pak Santoso jangan kerja dulu, saya menemukan korban kapal tenggelam,” sambungnya.

Lebih lanjut, Lukman menuturkan rekannya akhirnya menemukan beberapa korban lagi, 2 orang dalam kondisi selamat dan 1 orang sudah meninggal dunia. Lukman pun kembali melihat adanya lampu kelap-kelip di tengah laut, ia pun memutuskan untuk mendekat sumber cahaya tersebut dan akhirnya menemukan 4 korban lagi.

“Saya melihat ada lampu kelip-kelip di tengah, lalu saya balik, di situ saya mendapat 4 korban berkumpul, namun satu sudah meninggal,” kata Lukman.

Ia pun mengevakuasi korban ke daratan. Setibanya hampir di darat, Lukman juga mengajak nelayan lainnya untuk ikut membantu mencari para korban.

Data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana, total korban yang dievakuasi di Jembrana sebanyak 26 orang, dimana 20 orang ditemukan selamat dan 6 lainnya sudah meninggal dunia.

Kalaksa BPBD Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana Putra mengatakan hingga pencarian hari ke 7 ini total korban yang sudah ditemukan sebanyak 39 orang.

“Sampai hari ke 7 pencairan ini, total informasi yang diterima hingga tadi malam, yang selamat 30 orang, kemudian yang meninggal ada 9.
Yang teridentifikasi baru 7 orang, dan 2 orang masih dalam proses autopsi,” tutupnya. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polres Jembrana Dan Bulog Gencar Gerakan Pangan Murah di Negara

    Polres Jembrana Dan Bulog Gencar Gerakan Pangan Murah di Negara

    • calendar_month Selasa, 12 Agt 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 361
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Polres Jembrana melalui Polsek Negara bekerja sama dengan Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah di Jalan Jempiring, depan Balai Lingkungan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Selasa (12/8) pagi. Kegiatan yang berlangsung pukul 07.00 hingga 08.00 WITA ini menyediakan beras program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan harga terjangkau bagi masyarakat. […]

  • Wanita Tangguh, Pertahankan Kelestarian Tenun Songket dan Endek Jembrana Play Button

    Wanita Tangguh, Pertahankan Kelestarian Tenun Songket dan Endek Jembrana

    • calendar_month Selasa, 17 Jun 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 642
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Melestarikan tentu tenun songket Jembrana adalah karya kain dari jaman ke jaman. Beranjak dari usia anak baru lahir, kini 18 tahun berkarya dan tetap menekuni tenun songket. Suka duka pun dilakoni sebagai sosok wanita karir dan juga pekerja di salah satu kelurahan di Jembrana. Upaya pertama berjibaku langsung menenun. Hingga dinamika kehidupan pun […]

  • Bupati dan Ketua TP PKK Jembrana Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI

    Bupati dan Ketua TP PKK Jembrana Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI

    • calendar_month Sabtu, 29 Jun 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 315
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Kabupaten Jembrana raih penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI. Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi diberikan kepada individu yang berdedikasi dalam keberhasilan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan KB (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting. Penghargaan Manggala Karya Kencana itu diterima Bupati Jembrana, I Nengah Tamba beserta […]

  • Belum Optimal Setahun, Mesin RDF Milik PT Wisesa Ditarik Untuk Perbaikan

    Belum Optimal Setahun, Mesin RDF Milik PT Wisesa Ditarik Untuk Perbaikan

    • calendar_month Sabtu, 18 Okt 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 1.282
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Mesin pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) milik PT Wisesa Global Solusindo yang terpasang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Peh, Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, rencananya akan ditarik kembali oleh pihak perusahaan. Langkah tersebut diambil karena mesin yang didatangkan sejak Bulan juli 2024 itu tidak beroperasi secara optimal. Sejak […]

  • Residivis Kasus Penipuan Tanah Kavling Berhasil Di Amankan

    Residivis Kasus Penipuan Tanah Kavling Berhasil Di Amankan

    • calendar_month Jumat, 5 Jan 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 438
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – I Wayan Subadia alias Pak Jero, yang juga merupakan residivis kasus penipuan penjualan tanah kavling berhasil diamankan. Pria 64 tahun asal Denpasar ini ditahan di Mako Polres Jembrana, diduga menipu dua warga terkait jual beli lahan tanah yang berlokasi di areal Sawah Gede Jalan Danau Batur, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. […]

  • Kapolres Jembrana Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Agung 2023-2024 Untuk Pengamanan Pemilu

    Kapolres Jembrana Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Agung 2023-2024 Untuk Pengamanan Pemilu

    • calendar_month Selasa, 17 Okt 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 307
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Bertempat di Taman Pecangakan Jembrana, Selasa (17/10/2023) pukul 08.00 Wita, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Agung 2023-2024 dalam rangka memastikan kelancaran pengamanan dalam Pemilihan Umum tahun 2024. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Bupati Jembrana, Dandim 1617/Jembrana, Kajari Jembrana atau yang […]

expand_less